Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Penampilan Grup 5 LIDA 2019, Ana dari Kalimantan Timur Harus Tersenggol
Diperbarui: Diterbitkan:
Dedi, Ana, Rama LIDA 2019 credit: Indosiar
Kapanlagi.com - Show grup 5 Top 80 LIDA 2019 usai diselenggarakan pada Minggu malam (20/1). Peserta dari grup 5 Top 80 ini terdiri dari Selly duta provinsi Banten, Dedi (Sumatera Barat), Rama (Sulawesi Utara), Ana (Kalimantan Timur), dan Cut (Aceh). Kemampuan vocal mereka dalam menyanyikan lagu dangdut, diadu.
Malam itu dewan juri yang bertugas adalah Dewi Perssik, Soimah, Erie Suzan, dan Rita Sugiarto. Untuk juri tamu dari musisi non dangdut adalah Melly Goeslaw. Kelima dewan juri yang memiliki musikalitas tinggi itu menilai penampilan dari peserta group 5, tidak ada yang spektakuler.
Hanya Selly dan Cut yang tampil lebih baik di antara pesaingnya. Selly malam itu membawakan lagu berjudul Dua Kursi. Ia dinilai Melly Goeslow memiliki nilai jual apabila menjadi artis rekaman. “Karena aku suka produce musik, aku melihat kamu punya bakat yang besar di Industri rekaman, dan komersil,” ujar Melly Goeslaw.
Advertisement
“Kamu harus belajar koreografi dan ekspresi karena ekspresi kamu tadi masih flat,” Erie Suzan memberi masukan kepada Selly agar bisa tampil sempurna di babak selanjutnya.
Sementara, Cut yang malam itu melantunkan lagu berjudul Oleh Oleh mendapat pujian dari Soimah. “Cengkok dangdut banget, tempo bagus. Tapi menurut saya kamu masih belum paham bagaimana cara bersikap di atas panggung, kamu terlalu berhati-hati,” ujar Soimah.
1. Masih Kecewakan
Ana LIDA 2019 credit: Indosiar
Sedangkan tiga peserta lain, membuat juri kecewa. Ana yang membawakan lagu fenomenal dari Erie Suzan yang berjudul Muara Kasih Bunda, membuat sang empunya lagu, mengutarakan kekecewaannya. “Kalau untuk di lagu ini pertama yang diperlukan adalah rasa, kedua baru teknik, dan kontrol emosi, jangan terlalu sedih dan jangan dibuat-buat karena akan terlihat palsu,” ujar Erie Suzan.
“Saat kamu diperkenalkan (host), saya melihat kamu yang paling percaya diri di antara peserta yang lain. Tapi saat bernyanyi, kamu palsu. Kontrol nada kurang, napas pendek, tempo bermasalah. Jadi saya bingung mencari bagusnya kamu,” tutur Soimah.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Banyak Kekurangan
Dedi LIDA 2019 credit: Indosiar
Pun demikian dengan Dedi. Penampilan Dedi yang membawakan lagu berjudul Zubaedah dinilai Melly Goeslaw masih banyak kekurangan. “Saya tidak merasakan apa-apa saat kamu bernyanyi, tidak ada yang berkesan, pitch juga kurang naik dari awal sampai akhir,” ujar Melly Goeslow.
Rama yang membawakan lagu berjudul Baca, juga tak berhasil mencuri hati juri. “Ada satu bait yang hilang, vibra terlalu banyak, cengkok masih kaku dan maksa. Kamu juga bernyanyi harusnya bisa bercerita kepada semua pendengar. Tapi kamu bernyanyi saya lihat hanya untuk diri kamu sendiri,” ucap Soimah mengomentari penampilan Rama.
Advertisement
3. Ana Tersenggol
Rama LIDA 2019 credit: Indosiar
Setelah kelima peserta tampil, tiba pengumuman hasil akhir untuk mentukan siapa peserta yang bertahan dan tersenggol atau tersingkir. Seperti diketahui ada tiga elemen penilaian kepada peserta yakni pertama Panel Provinsi (5 persen), kedua Dewan Juri (20 persen), dan ketiga adalah SMS dari pemirsa (75 persen).
Berdasar nilai gabungan antara tiga elemen penilaian, Cut berada di posisi teratas dengan skor tertinggi yakni 28,27, disusul Selly 22,01, Dedi 21,39, Rama 17,36 dan untuk posisi terakhir ditempati Ana dengan skor 10,98.
Dengan demikian, duta provinsi Kalimantan Timur harus berkurang satu. Sebab perjalanan Ana di panggung LIDA 2019 harus terhenti. Sementara keempat peserta lainnya yakni Cut, Selly, Dedi, dan Rama berhak melaju ke babak selanjutnya.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/dan/tdr)
Dadan Deva
Advertisement
