Kronologi Kasus Perburuan Hewan Langka Yang Membuat Salman Khan Dipenjara

Kronologi Kasus Perburuan Hewan Langka Yang Membuat Salman Khan Dipenjara Salman Khan ©indianexpress

Kapanlagi.com - Setelah dua puluh tahun berlalu, akhirnya kasus perburuan hewan langka yang menyangkut nama Salman Khan mendapatkan putusan dari pengadilan. Aktor 52 tahun ini dihukum penjara selama lima tahun oleh Pengadilan Jodhpur, ia juga harus membayar denda sebesar Rp 2 juta atas tindakannya dua dekade silam.


Seperti apa kronologi kasus penembakan hewan berjenis blackbuck yang termasuk dalam keluarga rusa langka? Yuk, simak bareng-bareng di sini...


Terjadi Ketika Syuting Film


Penembakan blackbuck yang dilakukan Salman Khan ini terjadi pada 1 Oktober 1998. Kala itu Salman sedang syuting film HUM SAATH SAATH HAIN yang berlangsung di Rajashtan, bersama Saif Ali Khan, Tabu, Neelam dan Sonali Bendre.


Di sela waktu syuting, Salman Khan berburu bersama keempat temannya di film tersebut. Tujuan awalnya, mereka mencari rusa yang banyak berkeliaran di sekitar kawasan tersebut. Namun ternyata hewan yang mereka tembak bukanlah rusa yang biasa, melainkan blackbuck yang termasuk hewan langka dan dilindungi oleh pemerintah.


Begitu diketahui Salman menembak hewan langka, sang aktor langsung dilaporkan ke polisi. Pihak berwajib pun langsung menindaklanjuti laporan ini dan melakukan pemeriksaan terhadap Salman dan beberapa orang saksi, termasuk para aktor dan aktris yang ikut berburu.


Salman Khan ketika menghadiri sidang penentuan kasus perburuannya di tahun 2018 ©AFPSalman Khan ketika menghadiri sidang penentuan kasus perburuannya di tahun 2018 ©AFP

Sidang Tahun 2006


Pada tahun 2006, sidang Pengadilan Tinggi Rajashtan  memutuskan Salman Khan bersalah pada kasus ini dan menjatuhkan dua hukuman sekaligus. Salman dijatuhi hukuman satu tahun dan lima tahun penjara secara terpisah. Namun Pengadilan menunda hukuman hingga tahun berikutnya dan Salman pun melenggang bebas bersyarat dengan jaminan.


Berbagai protes dilayangkan kepada Salman Khan dan Pengadilan Rajashtan atas kasus ini. Namun tahun demi tahun berlalu, dan proses peradilan berhenti tanpa ada kejelasan kapan dilanjutkan lagi.


Diputus Bebas Tahun 2016


Sepuluh tahun setelah ditetapkan sebagai terpidana kasus perburuan blackbuck, Pengadilan Rajashtan membatalkan putusan sebelumnya dan menetapkan bahwa Salman Khan tidak bersalah. Ia dibebaskan dari segala hukuman, termasuk putusan satu tahun dan lima tahun penjara yang sebelumnya sudah ditetapkan pengadilan.


Mendengar putusan ini, Pemerintah Daerah Rajashtan tidak terima. Mereka mengajukan banding dan membawa kasus ini ke Mahkamah Agung India. Laporan itu kini menjadi dasar dari persidangan yang dilakukan Salman Khan dan timnya di tahun 2018.


Dihukum Penjara 5 Tahun


Dua tahun Salman Khan bisa bernapas lega selama proses antri sidang berlangsung. Proses peradilan kasus ini baru dimulai lagi beberapa waktu lalu, dan pada sidang 5 April 2018 Salman Khan diputus bersalah oleh majelis hakim.


Atas kesalahannya, Salman Khan dihukum penjara selama lima tahun dan harus membayar denda. Dan atas putusan ini, Salman Khan harus langsung masuk ke tahanan sampai masa sidang berlangsung.


Pengacara Salman memutuskan untuk pikir-pikir atas putusan dari Majelis Hakim ini. Mereka berencana mengajukan banding pada sidang berikutnya yang akan digelar besok, Sabtu (7/4). Apakah nanti hukuman Salman bisa diperingan atau ia bisa mendapatkan kebebasan bersyarat seperti sebelumnya?


Salman Khan di dalam tahanan Lapas Jodhpur ©indianexpressSalman Khan di dalam tahanan Lapas Jodhpur ©indianexpress

Menolak Makan dan Minum di Penjara


Setelah hakim mengetuk palu, Salman Khan langsung digiring ke Penjara Jodhpur. Masih mengenakan kemeja dan celana jeans, Salman masuk ke sel di lorong 2 dengan nomor tahanan 106.


Menurut sipir penjara tersebut, Salman Khan diperlakukan sama dengan tahanan lainnya. Ia tidur di lantai dan diberi empat lembar selimut, juga mendapatkan makanan berupa kacang lentil, kol dan kentang. Salman juga mendapatkan minuman teh, namun ditolak oleh aktor bintang film DABANGG tersebut.


Selain menolak makanan dan minuman penjara, Salman juga mengeluhkan soal toilet di dalam penjara. Selebihnya ia tak banyak meminta hal khusus, menerima semua fasilitas yang diberikan kepadanya di dalam penjara, yang sama dengan apa yang didapat oleh tahanan lain.


Masih Punya Kemungkinan Bebas


Meski sudah dijatuhi hukuman penjara dan telah mendekam di dalam tahanan, namun Salman Khan masih punya kemungkinan untuk bebas. Karena itulah pengacara sang aktor masih berjuang sekuat tenaga untuk mengumpulkan bukti-bukti dan pembelaan baru untuk Salman.


Dalam jangka pendek, pengacara Salman mengusahakan agar sang aktor bisa bebas bersyarat dengan jaminan uang. Jadi selama menunggu sidang lanjutan, Salman masih bisa beraktifitas seperti biasa di rumah, tanpa harus mendekam di dalam penjara.


Bila menilik pada kasus Salman Khan sebelumnya, besar kemungkinan sang aktor bisa lolos dari jerat hukum. Namun pihak Jaksa Penuntut Umum Jodhpur menegaskan bahwa mereka akan mempertahankan putusan ini agar Salman bisa mendapatkan hukuman atas penembakan yang ia lakukan.


(bbc/phi)

Rekomendasi
Trending