Sosok Para Pejuang Kanker di Mata Tatjana Saphira

Penulis: Guntur Merdekawan

Diperbarui: Diterbitkan:

Sosok Para Pejuang Kanker di Mata Tatjana Saphira Tatjana Saphira © KapanLagi.com®/Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Setelah NEGERI VAN ORANJE, aktris cantik Tatjana Saphira kembali membintangi sebuah judul film layar lebar baru, I AM HOPE. Pada film ini gadis berusia 18 tahun itu mendapat sebuah tantangan yang cukup berbeda, yakni memerankan sosok bernama Mia yang merupakan penderita penyakit kanker.
Seperti diketahui, sebelumnya sudah ada sederet judul film lain yang juga bercerita tentang kanker. Namun bagi Tatjana dan Kenes (pemeran lain), I AM HOPE punya nilai-nilai yang sedikit berbeda ketimbang lainnya.
"Aku udah pernah (nonton) film Indonesia yang mengangkat soal kanker. Tapi biasanya lebih ke drama percintaan. Kalau ini lingkupnya banyak ya, cintanya juga ada tapi yang penting adalah gimana memperlihatkan perjuangan Mia untuk tetap meraih cita-citanya. Lebih ada misi bahwa semua orang yang sudah divonis tak berumur panjang mereka punya semangat dan harapan," ujar Tatjana dan Kenes bergantian ketika berkunjung ke kantor redaksi KapanLagi.com® di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Tatjana jadi sosok penderita kanker © KapanLagi.com®/Akrom SukaryaTatjana jadi sosok penderita kanker © KapanLagi.com®/Akrom Sukarya

Demi mendalami perannya, Tatjana melakukan banyak research terkait penyakit kanker dan juga penderitanya. Hal serupa juga dilakukan oleh Kenes yang menyebut jika penderita kanker itu butuh banyak dukungan, bukannya harus dihindari.
"Kalau yang aku temui itu (penderita kanker) banyakan anak-anak. Aku lebih sedih lihat orang tuanya. Tapi kalau anak-anak ini aku nggak lihat mereka terkena kanker, karena semangatnya masih sama seperti anak-anak yang pada umumnya. Bedanya ada time limit. Kalau anak biasa bisa main sejam, tapi kalau mereka mungkin setengah jam harus istirahat dulu. Satu benang merah yang aku lihat dari pejuang kanker adalah mereka punya mentalitas yang sangat kuat dan optimisme hidup yang tinggi sekali," ungkap Tatjana.
"Sebenarnya penderita kanker sama dengan orang yang terkena penyakit lain ya. Balik lagi memang gimana dukungan dari lingkungan dan keluarganya. Pasti saat divonis kanker akan syok, tapi dukungan dari keluarganya bisa membuat dia semangat lagi," sambung Kenes.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/pur/gtr)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending