David Beckham dan Karir Fantastisnya di Lapangan Hijau
Diperbarui: Diterbitkan:

David Beckham @foto: photoshelter.com
Kapanlagi.com - David Bekcham! Siapa yang tak kenal bintang yang satu ini. Pria bernama lengkap David Robert Joseph Beckham ini dikenal sebagai ikon penghubung arena lapangan hijau dengan dunia showbiz. Tak heran bila saat pria 38 tahun ini memutuskan pensiun, media showbiz pun gencar memberitakannya.
Lahir di Leytonstone, London, Beckham sukses berkarir sebagai seniman bola dengan catatan fenomenal. Bahkan ia menutup karirnya dengan gelar juara di Prancis. Menandai pensiunnya mantan kapten Inggris ini, KapanLagi.com® telah mengupas karir sang bintang di lapangan hijau. Seperti apa? Simak halaman berikut ini.
1. Manchester United (1992-2003)
Imej David Beckham memang sangat lekat dengan klub pertama yang dibelanya, Manchester United. Bagaimana tidak, ia mengabdi untuk klub berjuluk Setan Merah itu selama 11 tahun (1992-2003).
Sepanjang karirnya di United, pria yang merupakan anggota dari Class of 92 ini telah bermain sebanyak 394 kali dengan torehan 85 gol. Beckham sendiri sangat mencintai United sehingga menolak bermain di Inggris selain untuk Setan Merah.
Selama di United, Bekcham pernah meraih enam trophy Premier League. Bahkan ia juga berperan besar saat United menggondol Piala Champhion pada musim 1998-99.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
2. Preston North End (1994–95)
Selain penggemar berat Beckham, sepertinya jarang yang tahu jika sang bintang sebenarnya sempat dipinjamkan ke klub lain, Preston North End. Bekham bermain hanya semusim di klub divisi tiga asal London tersebut.
Beckham muda masih kesulitan mendapatkan kesempatan bermain kala itu. Ia hanya bermain lima kali dengan torehan dua gol.
3. Real Madrid (2003-2007)
Transfer yang ditakutkan fans United akhirnya datang juga. Tahun 2003 suami Victoria Beckham ini memutuskan untuk hijrah ke salah satu klub terbaik dunia asal Spanyol, Real Madrid. Nilai transfer yang diterima United pun tak sedikit, yakni 35 juta Poundsterling.
Empat tahun kontrak dijalani Beckham dengan suka dan duka. Permainan Beckham sempat mengalami pasang surut. Walau begitu, penjualan jersey pemain yang saat itu bernomor punggung 23 itu laku keras. Tak heran Madrid begitu sayang pada pemain ini.
Empat musim di Madrid, Beckham hanya mampu menambah satu piala juara liga (2006-2007) di lemari trophy Madrid. Satu trophy lainnya adalah Supercopa de Espana yang ia rebut tahun 2003. Beckham memutuskan pindah ke LA Galaxy Amerika Serikat justru saat ia kembali menemukan permainan terbaiknya.
4. LA Galaxy (2007-2012)
Entah apa yang ada di pikiran Beckham kala itu. Ia memutuskan untuk pindah ke Los Angeles memperkuat LA Galaxy di saat ia masih belum 'terlalu habis'. Memperkuat tim di luar Eropa jelas bakal mempengaruhi posisinya di Tim Nasional Inggris.
Selama bermain di LA Galaxy, Beckham seolah menjadi magnet baru. Konon banyak fans sepak bola baru di Negeri Paman Sam sebagai efek dari perpindahan tersebut. Selama di LA Galaxy, Beckham telah bermain di 98 laga dengan catatan 18 gol.
5. Milan (2008-2009/2009-2010)
Di saat musik kompetisi di Amerika berakhir, liga di Eropa justru sedang memasuki masa-masa penting. Tak heran bila Beckham kembali menjadi incaran klub besar Eropa untuk dipinjam. Klub yang beruntung mendapatkan tenaga Beckham adalah AC Milan dari Italia.
Beckham dua kali dipinjamkan ke Milan, yakni pada musim 2008-2009 dan 2009-2010. Permainan Beckham memang tak sebagus saat di United. Namun untuk pemain dengan umur sekitar 35 tahun, apa yang ditunjukkan Beckham jelas di atas rata-rata. Aura kebintangan Beckham masih terlihat jelas. Dari 29 penampilan yang ia koleksi, Beckham dua kali menceploskan bola ke gawang lawan.
6. Paris Saint-Germain (2012-2013)
Begitu kontraknya dengan LA Galaxy Berakhir, spekulasi kembalinya Beckham ke Eropa kembali santer. Sejumlah klub dikaitkan dengan ayah empat anak ini. Namun klub kaya baru asal Prancis, Paris Saint-Germain yang sukses menjadi pemenang.
Beckham memang tak banyak memberi sumbangan nyata di lapangan. Selama di PSG, Beckham hanya bermain 9 kali tanpa pernah menjebol gawang lawan. Namun sekali lagi, daya pikat Beckham memang luar biasa. Pamor PSG pun ikut terkatrol akibat perpindahan itu.
Bersama PSG, Beckham akhirnya menutup karirnya sebagai pemain sepak bola, tepatnya pada tanggal 16 Mei 2013. Hebatnya Beckham mengakhiri semuanya dengan manis. Piala Ligue 1 berhasil diangkat dengan kebanggaan oleh sang legenda.
7. Timnas Inggris
Timnas Inggris mulai kepincut dengan permainan Beckham dan memanggilnya sejak tahun 1996. Di masa keemasannya pria yang jago mengeksekusi tendangan bebas ini menjadi tulang punggung bagi The Three Lion. Bahkan Beckham merupakan kapten Inggris dengan caps paling banyak, yakni 59 laga.
Selama bermain bersama Timnas Inggris, Beckham juga mengalami beberapa kejadian negatif. Yang paling mudah diingat adalah saat ia dikartu merah oleh wasit pada laga melawan Argentina di Piala Dunia 1998. Keluarnya Beckham sekaligus mengirim Inggris pulang setelah ditekuk Argentina di babak adu penalti.
Karir Beckham bersama Timnas Inggris bisa dibilang cukup panjang. Dalam rentang waktu 14 tahun (1996-2009) Beckham telah bermain sebanyak 115 kali dengan koleksi 17 gol.
(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)
(kpl/adb)
Adhib Mujaddid
Advertisement