Kapanlagi.com - Siapapun pasti tak ingin bermasalah dengan orang tua atau bahkan menyeret problem keluarga sampai dikonsumsi oleh publik. Tapi, justru inilah kenyataan yang harus dijalani Kiswinar. Mendapat somasi dari Mario Teguh, sosok yang diyakininya sebagai Ayah kandung, Kiswinar sadar kalau ia berada di posisi yang serba salah.

"Ya, siapa yang mau (disomasi Ayah sendiri) dan pernah kepikiran begitu. Apalagi sampai segini panjangnya untuk mendapatkan pengakuan dari ayah sendiri. Betapa beratnya. Ini simalakama banget. Itu Papa yang saya minta pengakuannya. Tetapi di satu sisi Papa menjelekkan Mama seperti itu. Simalakama. Ini gak ada istilah membelain mana. Ini demi Mama dan Papa. Tapi, tentu dengan cara yang saya juga bingung kalau ditanya kamu sebel sama Papa, ya kok dilaporin. Gue digituin sama bapak," jelasnya saat ditemui di Studio Kompas TV, Palmerah Selatan, Jakarta, Senin (3/10).

Kiswinar, tak pernah berpikir ia dan Mario Teguh harus menjalani masalah sepanjang ini © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Di sisi lain, Ferry Amahorseya sebagai pihak pengacara Kiswinar bisa mengerti posisi sang klien. Kalaupun nanti tes DNA terbukti cocok, Ferry menyadari kalau ia tak punya kuasa untuk memaksa Mario Teguh mengakui Kiswinar sebagai anaknya.

"Saya tau apa yang mereka rasakan, karena saya selalu berkomunikasi dengan Ibu Aryani dan Kis. Fakta, dari umur 7 tahun sampai sekarang, dia hidup dengan Ibunya. Jadi, belahan jiwanya Kis adalah Ibunya. Ibunya yang harus dimuliakan. Ayah, kan dia gak mengakui. Kalaupun sampai terjadi perkara, di tes DNA, ternyata DNA-nya sama dengan Mario Teguh, berarti dia Ayahnya. Tetapi kalau dia gak mau akui, masa kita paksa-paksa. Tetapi secara yuridis dan sosiologis dia sudah membuktikan pada masyarakat bahwa saya (Kiswinar) ini anaknya. Kalau tidak mau mengakui, urusan dia sama Tuhan," ungkap Ferry.

Kiswinar, siap berjuang demi Mario Teguh dan Ibunya © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Ferry lalu menjelaskan kalau somasi yang akhirnya mereka layangkan pada Mario Teguh pun sama sekali tak menyangkut soal uang. Bukan cuma sekedar keabsahan status saja, tapi juga tanggung jawab atas masalah keluarga jika nantinya Mario Teguh memang terbukti sebagai Ayah Kiswinar yang sah melalui hasil tes DNA.

"Sebagai anak, logikanya, namanya Ayah paling tidak (mengasuh) sampai (saya) mandiri. Tetapi dari kecil sudah harus mandiri," komentar Kiswinar.

"Kita fight sampai ada kepastian hukum,  tentang pencemaran dan nama baik dan keabsahan dia sebagai anak Mario Teguh dan Aryani Soenarto. Somasi kita tidak menyebut uang," sahut Ferry mengakhiri.

Berita Foto

+9

Foto-Foto Bahagia Masa Kecil Aryo Kiswinar Dengan Mario Teguh