Fakta Sidang, Roger Danuarta Negatif Ganja

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Fakta Sidang, Roger Danuarta Negatif Ganja Roger Danuarta ©KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Sidang lanjutan kasus penyalahgunaan narkoba dengan terdakwa Roger Danuarta mengagendakan pengajuan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebanyak 4 orang saksi dihadirkan dari JPU.
Dalam keterangan saksi Muhammad Nassir yang merupakan anggota polisi, terungkap bahwa Roger negatif ganja. Nassir adalah orang yang menemukan tas bermerek Brand Buffel dan berisi daun kering mirip ganja.
"Saya ikut penyidikan karena piket. Setelah hasil lab, ada putaw. Tapi kita nggak tahu kalau itu ganja, tapi mirip ganja. Roger mengakui itu miliknya," kata Nassir di depan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur (14/5).
Menurut kuasa hukum Roger, Jufrry Maykel Mannus, hal itu menunjukkan kalau kliennya hanya bertanggung jawab atas penggunaan dan kepemilikan heroin. Apalagi dalam kesaksiannya, anggota polisi tersebut juga menyebutkan hasil laboratorium terhadap daun yang semula diduga ganja.

Polisi menemukan barang bukti mirip ganja ketika menangkap Roger. Namun saat dilakukan tes lab, zat tersebut tidak ada di tubuh Roger.Polisi menemukan barang bukti mirip ganja ketika menangkap Roger. Namun saat dilakukan tes lab, zat tersebut tidak ada di tubuh Roger.


"Tas brand Buffel itu punya Roger, di situ ditemukan daun ganja, ternyata hasilnya bukan ganja. Bukan (milik perempuan), itu tas dia (Roger). Bukan tas perempuan. Saksi juga kan bilang dalam kejadian itu hanya ada dia," ujar Jufrry.
Sementara untuk kondisi kesehatan, Roger masih mengeluhkan rasa sakit di bagian ulu hati. Namun dalam persidangan kali ini terdakwa sudah lebih kerasan saat duduk di bangku pesakitan. Hal ini berbeda dengan pekan lalu saat Roger begitu canggung menjalani sidang perdana.
Untuk meredakan sakit di dada, Roger mengonsumsi obat dari klinik di Rutan Cipinang. Diakui Juffry, langkah itu yang bisa dilakukan mengingat permohonan rehabilitasi kliennya tak dikabulkan Majelis Hakim.
"Roger masih mengeluhkan fungsi hati yang membengkak. Di Rutan Roger diberikan obat dari dokter klinik di sana. Itu upaya yang bisa dilakukan," pungkasnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/tov/sjw)

Editor:

ahmat effendi

Rekomendasi
Trending