1. Efek Sumpah Pocong Menurut Farhat Abbas

Di era serba digital seperti sekarang ini, Farhat Abbas masih percaya dengan sumpah pocong. Menurutnya, butuh seribu keberanian untuk melakukan hal tersebut karena konsekuensi dari sumpah itu tidaklah main-main.

"Saya mengajak sumpah pocong, sumpah kepada Allah. Dampak sumpah pocong tunai, bisa terasa di dunia. Kalau diingkari langsung mati, keluarga pada gatal-gatal," jelasnya.

2. Ajak Calon Presiden 2014 Sumpah Pocong

Dalam bursa pemilihan presiden tahun depan, Farhat meminta calon presiden untuk melakukan sumpah pocong. Menurutnya, sumpah tersebut adalah wujud keseriusan seorang calon presiden dalam mengurus negeri ini dengan baik dan bertanggung jawab.

"Satu aja kalau berani sumpah pocong, saya dukung hari ini. Karena kebanyakan otak dan watak pejabat itu adalah korupsi," kata Farhat.

Jika ada yang mau melakukan sumpah tersebut, Farhat berjanji siap mengundurkan diri dalam daftar perebutan kursi kepresidenan.

3. Tantang Yuni Shara Sumpah Pocong

Tak hanya calon presiden yang ditantang pencipta lagu Mantan ini untuk melakukan sumpah pocong. Yuni Shara yang tak lain adalah mantan kekasih Raffi Ahmad juga diminta bersumpah bila tak terkait dengan penggerebekan di rumah presenter Dahsyat tersebut.

"Semua menunjukkan kepada Yuni Shara. Kalau perlu Yuni sumpah pocong, apakah kejadian Raffi masuk penjara ada hubungannya dengan dia. Kalau bukan dia yang melaporkan atau menjebak, maka harus bersumpah. Itu kalau memang dia gak ada niat jahat. Kalau tidak, orang akan anggap dia cemburu pada Wanda," akunya.

4. Timnas Juga Harus Sumpah Pocong

Baru-baru ini melalui twitternya @farhatabbaslaw, suami Nia Daniati itu menyuruh seluruh pemain timnas untuk sumpah pocong. Mereka disumpah harus jujur, setia dan fair kepada negara saat bertanding bola. Seperti dijelaskan pada tweet sebelumnya, menurut Farhat, Timnas sudah menjadi Timdi alias Tim Judi dalam permainan bola.

5. Jadi Presiden, Farhat Abbas Siap Sumpah Pocong

Tak hanya meminta orang untuk sumpah pocong, Farhat Abbas juga bakal melakukan hal tersebut jika dirinya benar menjadi presiden Indonesia tahun 2014.

"Gak usah sepuluh tahun, seumur hidup jadi presiden saya siap, selama masyarakat mengatakan saya bermanfaat. Selama saya melanggar sumpah pocong saya, berarti saya dan keluarga akan mati," ujarnya tegas saat ditemui beberapa waktu lalu.