Kapanlagi.com - Manajer Marshanda, Sandy Widharna alias Sandy Uban diduga berada di balik kasus 'pemasungan' yang kini ramai diberitakan media. Dia ada di balik keputusan gugatan cerai Marshanda, lepas jilbab dan pertengkarannya dengan ibunya, Rianty Sofyan.

Sandy juga yang memberi pengaruh kepada Marshanda agar menyetop minum obat yang kemudian berpengaruh pada keputusan-keputusan impulsif tersebut. Berdasar pengakuan Sandy yang disampaikan kepada adiknya bernama Wiwit, dia punya alasan meminta Marshanda menghentikan minum obat terus-terusan.

"Tujuan dia (Sandy) nyetop Chaca nggak minum obat, karena kata Sandy, Chaca merasa sehat, Chaca merasa nggak sakit. Sandy bilang sudah ke psikiater. Katanya kalau orang sakit itu diberi harapan, bukan dikekang, diatur. Tujuan Sandy kan positif, tapi nggak tahu ada tujuan lain," kata Wiwit saat ditemui di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/8/2014).

Wiwit dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa Sandy tidak seperti yang dibayangkan oleh banyak orang. Dia bukan orang di balik keputusan-keputusan Marshanda. Status kakaknya selama ini hanya sebagai manajer, apalagi Marshanda dirasa sudah dewasa untuk mengambil keputusan.

"Semoga masalah ini cepat selesai, nggak merembet ke mana-mana. Sandy nggak mungkin kurang ajar ikut campur keluarga orang. Ini hanya salah paham saja, dikira Sandy biang keroknya (masalah Chaca), jangan ada pandangan negatif," katanya.

Wiwit berpesan pada Sandy untuk segera angkat berbicara. Keluarga tidak ingin, dia dituduh sebagai biang masalah dan dalang di balik kisruh keluarga Marshanda.

"Bang Sandy, kalau bisa ini diomongin langsung ada apa dan bagaimananya. Takutnya dikira jadi dalang kerusuhan, kalau bisa ngomong langsung, orang-orang kan tahu jeleknya aja. Sandy berprestasi kok," tegasnya.