KPI: Media Eksploitasi Konflik Adi dan Eyang Subur
Adi Bing Slamet dan Eyang Subur
Kapanlagi.com - Perkembangan yang kurang sehat terkait kasus perseteruan Eyang Subur dan Adi Bing Slamet menjadi perhatian Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Banyaknya aduan pun membuat KPI mulai bertindak.
KPI menghimbau tayangan infotainment yang mengangkat perseteruan tak berujung pangkal ini untuk menghentikan sisi negatif dari pemberitaan yang diumbar selama ini.
"Alangkah baiknya kalau program infotainment mengangkat solusi untuk keduanya. Menampilkan sisi positif. Bukan malah mendorong masing-masing pihak untuk perang," kata Nina Muthmainah Armando, Komisioner KPI saat dihubungi KapanLagi.com®, Selasa (9/4).
Menurut Nina, semakin hari pemberitaan terkait Eyang Subur dan Adi Bing Slamet terkesan mengeksploitasi konflik. "Karena semakin ke sini rasanya seperti eksploitasi," tuturnya.
Nina menambahkan, sesuai kaidah untuk program jurnalistik, hal yang sangat pribadi dan tidak memiliki kepentingan positif untuk publik tidak bisa diungkap dan ditayangkan.
"Ini sekali lagi menyatakan bahwa tayangan infotainment masih berhubungan dengan hal-hal yang remeh, dangkal dan tidak terlalu penting bagi masyarakat," tandasnya.
(Di luar nurul, Inara Rusli dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dan Perzinaan!)
(kpl/ato/rea/dar)
Renata Angelica
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Mau Foto Astetik? Kamera Mini Andalan Anak Skena yang Lagi Viral Ini Patut Dicoba
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout
