Menteri Pertahanan Godok Wacana Bela Negara, Ini Kata Indra Bekti
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Wacana bela negara tengah menjadi bahasan yang cukup panas berkembang di masyarakat. Apalagi setelah ada pernyataan dari Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan mengutip UUD 1945 pasal 27 ayat 3 tentang warga negara yang berhak dan wajib dalam upaya pembelaan negara.
Presenter Indra Bekti ternyata mempunyai pandangan tersendiri terkait wacana bela negara yang diusulkan pemerintah melalui Kementerian Pertahanan. Menurut pelantun lagu Koq Gitu Sih itu, setiap warga negara mempunyai cara berbeda dalam menunjukkan rasa nasionalismenya.
"Yang aku denger ternyata bela negara dalam arti bela negara dengan cara masing-masing nggak harus seperti wajib militer gitu, yang angkat senjata. Menurut aku beda, lebih ke revolusi mentalnya, supaya punya rasa nasionalisme dan gimana lebih mengetahui mengenai makna pancasila," kata Bekti, saat ditemui di Direktorat Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (19/10/2015).
Advertisement

Indra Bekti juga tidak beranggapan setiap orang wajib mengangkat senjata. Yang paling penting adalah setiap orang bisa memberikan yang terbaik untuk tanah air dari bidangnya masing-masing.
"Menurut aku nggak harus disamaratakan artis harus angkat senjata. Katanya nggak harus seperti itu dan harus disesuaikan dengan profesi masing-masing, harus dilihat konteksnya juga. Kita berkegiatan sosial juga termasuk bela negara," tegasnya.
Sementara itu program bela negara sendiri masih dalam proses penggodokan, program ini disebut untuk membentuk kedisiplinan, patriotisme dan nasionalisme. Walau begitu banyak pihak yang menolak program ini dengan berbagai alasan termasuk anggaran yang begitu besar, serta tidak semestinya rakyat sipil Indonesia diharuskan untuk berlatih militer.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/far/sjw)
Fikri Alfi Rosyadi
Advertisement