Nindy Ayunda Diduga Culik dan Sekap Mantan Sopir Pribadinya Selama 30 Hari Hingga Mengalami Trauma
Diterbitkan:

Nindy Ayunda diduga culik dan sekap mantan sopir pribadi © KapanLagi.com/Irfan Kafril
Kapanlagi.com - Nindy Ayunda diketahui telah dilaporkan oleh wanita bernama Rini Diana yang merupakan istri dari lelaki bernama Sulaiman, eks sopir pribadi Nindy. Ia melaporkan Nindy Ayunda pada pihak berwajib atas tuduhan penyekapan yang dilakukan pada suaminya.
Tak sendiri, Sulaiman beserta istri didampingi kuasa hukum mereka, Fahmi Bachmid mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (4/7) untuk dilakukan pemeriksaan. Fahmi mengatakan kliennya diberikan pertanyaan terperinci terkait kejadian yang dialaminya itu.
"Penyidik betul-betul mencoba untuk mendalami persoalan ini dengan pertanyaan yang detail, satu per satu ditanyakan," ungkap Fahmi Bachmid usai pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, (5/7) Selasa dini hari.
Advertisement
1. Tak Bisa Berkomunikasi
© KapanLagi.com/Irfan Kafril
Fahmi pun juga mengungkapkan bahwa kliennya telah dirampas hak kemerdekaan dan hal itu dialami Sulaiman selama kurang lebih 30 hari lamanya. Fahmi mengatakan Sulaiman tak bisa berkomunikasi dengan keluarga, bahkan kliennya harus dikawal beberapa orang ketika pergi ke suatu tempat.
"Awalnya sampai saudara sulaiman dirampas kemerdekaannya hampir 30 hari," ucapnya.
"Dia tidak bisa pulang, tidak bisa ketemu istri dan anaknya, bahkan keluar dari tempat sampai harus didampingi oleh beberapa orang, artinya kemerdekaan dia sebagai manusia telah dirampas. Itu lah yang di katakan dgn adanya tindak pidana perampasan kemerdekaan yang diatur dalam pasal 333 dengan ancaman hukuman 8 tahun," lanjutnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Alami Trauma
Akibat kejadian tersebut, Fahmi mengatakan bahwa Sulaiman mengalami trauma hingga saat ini. Semua telah ia sampaikan pada penyidik saat dilakukan pemeriksaan.
"Akibat kejadian tersebut Sulaiman trauma sampai detik ini, dia sudah jelaskan semua kepada penyidik. Pemukulan dimasukkan jadi satu dalam penyekapan itu, kurang lebih tadi ada 30 pertanyaan terperinci yang ditujukan oleh penyidik, detik, hari, dan jam itu digali gimana kejadian ini termasuk efek dan akibat yang menimpa sulaiman itu seperti apa," pungkasnya.
Advertisement
3. Memata-matai Mantan Bos
© KapanLagi.com/Irfan Kafril
Ketika ditemui, Sulaiman pun menceritakan bagaimana dirinya sampai disekap oleh Nindy Ayunda. Semua berawal karena ia telah memata-matai mantan bosnya itu.
"Ya, di kasus ini saya disekap karena saya telah memata-matai bos saya. Itu tanggal 11 Februari 2021," ungkap Sulaiman.
4. Alami Pemukulan
Pada saat penyekapan Sulaiman mengaku juga alami pemukulan di area kepala. Karena pemukulan tersebut, memberikan efek linglung hingga sakit kepala.
"Saya udah linglung karena waktu itu ada pemukulan leher, dada dan kepala, akibatnya saya merasakan dari jam 2 siang sampai sekarang ini pusing kepala," ujarnya.
5. Tak Tahu Alasannya
© KapanLagi.com/Irfan Kafril
Sulaiman mengatakan bahwa ia tak tahu pasti bagaimana pemukulan terjadi karena kepalanya ditutup. Pemukulan terjadi pada hari pertama ia disekap, dan ketika bertanya alasan dirinya diperlakukan demikian, Sulaiman tak mendapat jawaban.
"Benar, dengan tangan kosong, saya nggak tahu pasti karena mata saya ditutup. Pemukulan hari itu aja, satu hari. Nggak ada jawabannya waktu itu," paparnya.
Simak Juga Berita Lain yang Nggak Kalah Hot!!!
Polisi Lakukan Pemeriksaan Terhadap Tiga Saksi yang Mengaku Korban Dari Dugaan Penculikan dan Penyekapan Oleh Nindy Ayunda
Dito Mahendra Rayakan Ulang Tahun, Nindy Ayunda Dapat 'Kado Spesial'
Kasus Dugaan Penyekapan yang Dilakukan Nindy Ayunda Akan Segera Diproses oleh Kapolres Jaksel
Belum Lama Rumahnya Didatangi Polisi, Nikita Mirzani Kembali 'Serang' Dito Mahendra
Alasan Rumah Nikita Mirzani Didatangi Polisi, Gara-gara ungkap Kedok Dito Mahendra Pacar Nindy Ayunda di Sosial Media
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Berita Foto
(kpl/irf/rsp)
Advertisement