Penyidikan Kasus Penyiraman Beery Saint Loco Mulai Mengerucut
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur terus mendalami kasus penyiraman air keras terhadap vokalis band Saint Loco, Beery Manoch saat menggelar konser di Malang pada Sabtu (26/10). Setidaknya, saat ini, sudah 16 saksi diperiksa terkait insiden tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Awi Sewtiyono, mengatakan hingga saat ini penyelidik masih berusaha mencari siapa pelaku penyiraman air keras itu.
"Sejauh ini sudah ada 16 orang saksi yang dimintai keterangan terkait peristiwa ini," tandasnya di Mapolda Jawa Timur, Selasa (29/10).

Namun Awi mengaku, kini penyidikan mulai mengerucut. Polisi mencurigai sebuah kelompok yang diduga menjadi pelaku penyiraman. Sayang, Awi masih enggan menyebut kelompok tersebut.
Baca Juga:
Sebelumnya, usai menggelar konser di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, vokalis band Saint Loco, Beery Manoch, disiram cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal. Penyiraman terjadi di lobi hotel, tempat personel Saint Loco menginap. Saat mereka melayani penggemar untuk sesi pemotretan.
Beery langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Menurut salah satu perawat, Beery mengalami luka bakar sekitar 20 persen. Cairan kimia yang disiramkan pelaku, mengenai mata kiri Beery.
Baca Juga:
Kronologi Penabrakkan Rumah Mertua Dian Sastro, Adiguna Sutowo
Fakta-Fakta Baru Kecelakaan Dul Yang Terungkap Dalam Penyidikan
Enji: Saya Suka Ngebut, Tapi Bukan Ugal-Ugalan
Ayu Ting Ting: Enji Ajak Teteh Yang Lain Kali, Bukan Saya
Nikita Mirzani: Dada Dibuka Bawah Harus Ditutup, Sebaliknya Juga
Ayah Asmirandah ke KUA Minta Surat Keterangan Belum Nikah
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/mdk/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement