Kapanlagi.com - Kisruh dalam rumah tangga Ustaz Al Habsyi dengan istrinya yaitu Putri Aisyah Aminah merembet hingga orang-orang di sekitarnya. Kali ini Putri dilaporkan oleh pembantu dalam keluarga Al Habsyi yang bernama Asti Damayanti.

"Iya jadi sudah dilaporin. Pelapornya Asti Damayanti, asisten rumah tangga daripada terlapor yakni saudara Putri Aisyah Aminah," ujar Abu Sofyan, pengacara Asti saat dihubungi awak media, Rabu kemarin (22/03).

Putri Aisyah sendiri dilaporkan dengan laporan no 1418 tahun 2017, karena dianggap melanggar pasal 362 KUHP atau pasal 335 KUHP. Pengacara tersebut lantas membeberkan kronologi perebutan handphone yang dilakukan oleh Putri Aisyah.

"Kejadian Selasa pagi jam sembilan. Jadi kronologinya saat handphone Asti di-charge kemudian diambil (Putri), lalu sama Asti direbut. Makanya pasal 362 barang siapa mengambil barang milik orang lain sebagian atau seluruhnya, maka ancaman pidananya 5 tahun," ungkapnya.

Istri Al Habsyi dilaporkan karena merebut handphone pembantu. ŠKapanLagi.com

Pengacara tersebut membeberkan bahwa hingga saat ini handphone kliennya masih ditahan oleh Putri. Ustaz Al Habsyi sendiri tahu dengan kejadian tersebut dan memilih berada di pihak sang pembantu.

"Tidak (minta maaf) sama sekali. Masih ditahan (handphonenya). Makanya dlaporin karena HP-nya diambil dengan paksa. Sudah berapa kali minta tapi nggak dikasih. Kan nggak boleh ini. Ada nada ancaman juga. Intinya (Asti) merasa dirugikan, dia kan nggak ada hubungan dengan ini (gugatan cerai)," tuturnya.

Pengacara tersebut menyebutkan ada tindak kekerasan yang dilakukan oleh putri ke pembantu di rumah Al Habsyi tersebut. Tak hanya fisik namun juga wanita cantik tersebut dianggap melakukan kekerasan yang berakibat kepada mental.

"Kekerasan ada dua bentuk, fisik dan mental. Kalau misalnya HP diambil dengan merampas itu bentuk kekerasan. Kalau ini mengarah kepada mengambil HP dengan paksa. Nanti ada pembuktian," tandasnya.