Sakit Olga Syahputra Sudah Terdeteksi Sejak 2008
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Penyakit Olga Syahputra sebenarnya telah terdeteksi sekitar enam tahun lalu, jauh sebelum akhirnya menjalani perawatan di rumah sakit di RSPI Jakarta dan di Singapura sekarang ini. Saat itu, dia merasakan perutnya sebelah kanan terasa panas dan sering keluar keringat dingin.
Olga kemudian berobat ke pakar herbalis Jeng Ana. Saat itu, memang dia sengaja menolak pengobatan dengan bahan-bahan kimia, dan memilih obat-obatan tradisional.
"Tahun 2008 dia datang bermasalah dengan perut sebelah kanan, panas. Keringat dingin, mual kembung," kata Jeng Ana di Apartemen Bellagio, Kuningan, Jakarta, Minggu (8/6).

Namun Olga tidak mau bersentuhan dengan jarum suntik. Sehingga tidak pernah mencek darah maupun urinenya. Satu sisi lain, mungkin karena kesibukannya di dunia hiburan.
"Saya tangani, minum obat tradisional. Karena Olga nggak mau cek urine, darah, akhirnya pakai obat tradisional. Hasilnya baik," sambungnya.
Namun karena merasa lebih baik, Olga tidak memeriksakan ulang sakitnya, hingga akhirnya kakak Billy ini datang kembali dengan kondisi sakit seperti semula. Bahkan muncul benjolan di lehernya.
"2012 sempat datang, kondisi sudah lemah. Bermasalah dengan perut sebelah kanan. Ada benjolan di leher. Lalu saya tangani, sehat lagi. Tetapi lagi-lagi, Olga bak hilang ditelan bumi setelah sembuh. Padahal cek kesehatan masih dibutuhkan. Nggak ada kabar lagi," katanya.
Olga kemudian berobat ke pakar herbalis Jeng Ana. Saat itu, memang dia sengaja menolak pengobatan dengan bahan-bahan kimia, dan memilih obat-obatan tradisional.
"Tahun 2008 dia datang bermasalah dengan perut sebelah kanan, panas. Keringat dingin, mual kembung," kata Jeng Ana di Apartemen Bellagio, Kuningan, Jakarta, Minggu (8/6).

Namun Olga tidak mau bersentuhan dengan jarum suntik. Sehingga tidak pernah mencek darah maupun urinenya. Satu sisi lain, mungkin karena kesibukannya di dunia hiburan.
"Saya tangani, minum obat tradisional. Karena Olga nggak mau cek urine, darah, akhirnya pakai obat tradisional. Hasilnya baik," sambungnya.
Namun karena merasa lebih baik, Olga tidak memeriksakan ulang sakitnya, hingga akhirnya kakak Billy ini datang kembali dengan kondisi sakit seperti semula. Bahkan muncul benjolan di lehernya.
"2012 sempat datang, kondisi sudah lemah. Bermasalah dengan perut sebelah kanan. Ada benjolan di leher. Lalu saya tangani, sehat lagi. Tetapi lagi-lagi, Olga bak hilang ditelan bumi setelah sembuh. Padahal cek kesehatan masih dibutuhkan. Nggak ada kabar lagi," katanya.
Baca Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/dis/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement