Tuntutan Tak Benar, Saipul Jamiell Agendakan Pembacaan Pledoi

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diterbitkan:

Tuntutan Tak Benar, Saipul Jamiell Agendakan Pembacaan Pledoi Saipul Jamiell/©KapanLagi.com®/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Saipul Jamiell akhirnya divonis tujuh tahun penjara atas pencabulan yang dilakukannya kepada DS, seorang lelaki dan fansnya yang masih dibawah umur. Ipul terbukti melanggar Pasal 82 Ayat 1 Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Namun, pihaknya merasa banyak isi tuntutan yang tidak benar dan tidak sesuai fakta. "Dan kami, Jumat pekan ini mengajukan pledoi. Karena kami menilai apa yang jadi isi dalam tuntutan tersebut banyak yang tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta. Fakta apa, yaitu alat bukti yang kami ajukan berupa surat dan saksi-saksi yang kami hadirkan," tutur Kasman Sangaji, kuasa hukum Ipul saat ditemui usai sidang di PN Jakarta Utara.
Mereka sangat keberatan dengan tuntutan yang diajukan jaksa. Kasman berdalih jika sebenarnya saksi-saksi dari pihaknya mengetahui apa motif DS berkenalan dengan Ipul, idolanya.

Jumat, Ipul akan bacakan pledoi/©KapanLagi.com®/Budy SantosoJumat, Ipul akan bacakan pledoi/©KapanLagi.com®/Budy Santoso

"Kami sangat keberatan ketika saudara jaksa mengatakan bahwa klien kami telah melakukan pelecehan seksual. Karena memang kami hadirkan saksi-saksi yang menilai keterangan itu adalah saksi-saksi yang ketahui betul bagaimana proses perkenalan Ipul dengan DS, tahu betul ada niat dan keinginan DS seperti apa," ungkapnya.
Meski kurang setuju, Kasman sangat menghormati dan menghargai kewenangan Jaksa Penuntut Umum. "In sha Allah hakim dapat menimbang antara tuntutan dengan pledoi yang akan kami ajukan. Karena sepanjang persidangan JPU tidak terlalu signifikan dengan alat bukti atau pun saksi, tetapi kami sangat signifikan dengan bukti maupun saksi. Ini kan bukan perkara main-main yang bisa kita main-mainkan," tegasnya.
Pada hari Jumat tanggal 10 Juni nanti, pihaknya akan menguraikan semuanya. "In sha Allah apa yang jadi keterangan saksi yang benar. Karena kami juga punya rekaman. Rekaman yang tidak bisa kita dibohongi semua. Kami akan uraikan semua, kutip semua kata per kata, semua peristiwa persidangan," tutupnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/tch)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending