in partnership with Indosiar

Didi Kempot Sempat Enggan Pulang dan Nginap di Hotel Beberapa Jam Sebelum Meninggal, Asisten: Ngomongnya Udah Ngelantur

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diterbitkan:

Didi Kempot Sempat Enggan Pulang dan Nginap di Hotel Beberapa Jam Sebelum Meninggal, Asisten: Ngomongnya Udah Ngelantur
Didi Kempot © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Kepergian Didi Kempot yang sangat mendadak membuat sang asisten pribadi, Yani merasa sangat berduka. Yani tak menyangka, kebersamaannya dengan Didi pada hari Senin, (4/5) lalu menjadi momen terakhirnya bersama sang maestro lagu campursari.

Yani pun mengungkap detik-detik terakhirnya bersama mendiang kepada KompasTV. Mereka bersama-sama sejak sore hari, yang mana Didi sudah merasa tak enak badan sejak berada di studio bersamanya.

"Kemaren persis, kita berdua di studio, beliau ngajak saya ayok ke studio lihat gambar editan. Tapi saya nggak tahu kalau ini jadinya," ujar Yani.

1. Mengeluh Tak Enak Badan

Ternyata, malam itu Didi sudah merasa tak enak badan. Pria 53 tahun itu pun sempat meminum obat yang selalu ia bawa ke mana-mana.

"Yah sekitar malam sekitar setengah 8 malem kemaren, saya sama beliau di studio dia bilang 'Awakku kok ora penak, enek opo'. Tiba-tiba dia bilang gitu. Terus bilang 'Perutku laper, ayok kita makan, cari makan'. Lalu malam itu kita berdua beli makan, aku beliin makanan. Abis makan beliau minum obat, biasanya dia bawa obat sendiri," ujar Yani kepada KompasTV.


(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

2. Sesak Napas

Tak lama setelah makan, Didi mengeluh dirinya merasa gerah. Saat itu cuaca Solo memang sedang sangat panas, terlebih di studio tidak ada AC-nya.

"Tiba-tiba kelihatannya dia kelihatannya napasnya agak sesek gitu, ya gerah, cuacanya panas gitu, apalagi tanpa AC di ruangan. Beliau nanya, 'Kok nggak ada AC'. Ya terus gimana? Masuk ke mobil, nyalain mobil, AC dibesarin, baru dia lega katanya. Aku tungguin ada sekitar 20 menit, beliau di dalam mobil kok nggak keluar-keluar. Klakson dia, tintin, Aku deketin. Ayok kita cabut, berangkat, pulang aja," lanjut Yani.


3. Nginap di Hotel

Namun di tengah perjalanan pulang, Didi tampak galau. Ia mengaku enggan pulang dan mengajak Yani belok ke hotel. Mereka pun sempat check in di salah satu hotel selama beberapa jam.

"Malam itu sekitar setengah 8, jalan lagi. Aku sama beliau. Di jalan, kayak nggak enak katanya pulang ke rumah. Kok mampir di hotel apa mau istirahat di hotel. Buka kamar di salah satu hotel di Solo, dia cerita-cerita sama aku, beliau sudah ngomongnya ngelantur gitu," kenangnya.


4. Diajak Pulang

Dari omongan Didi yang melantur, Yani merasakan firasat tak enak. Ia pun mengajak pemilik tembang Banyu Langit itu untuk pulang ke rumah.

"Firasat aku ya ada apa ini, saya bilang ke pak Didi, ayo kita pulang aja. Udah istirahat aja di rumah. Pulang kita pulang. Naik mobil berdua, menuju ke rumah. Sampe rumah dia nanyain 'Oksigenku di mana'. "Ada di mobil aku ambilin, ini pak Didi oksigennya, istirahat di rumah'. Waktu itu aku pulang juga ke rumah," ujarnya.

(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)

(kpl/phi)

Rekomendasi
Trending