in partnership with Indosiar

Pilih Baju Simpel - Rilis Album Hasil Kejenuhannya, Kisah Erie Suzan Soal Dangdut

Penulis: Editor Kapanlagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Pilih Baju Simpel - Rilis Album Hasil Kejenuhannya, Kisah Erie Suzan Soal Dangdut
Erie Suzan (credit: kapanlagi.com/Budy Santoso)

Kapanlagi.com - Erie Suzan salah satu penyanyi dangdut di Tanah Air yang memiliki wajah cantik dan
bersuara emas. Siapa sangka Eri pernah luncurkan album pada tahun 2006 dari hasil kejenuhannya. Mau tahu nggak seperti apa ceritanya? Langsung simak aja yuk.

1. Bikin Proyek dengan Produser yang Anti Dangdut

Menanggapi soal dangdut yang sudah banyak jenis ragamnya, Erie Suzan menyatakan bahwa dangdut itu kaya dan fleksibel bisa dikolaborasikan dengan genre lain.

"Dangdut sebenarnya sudah lama tidak konvensional lagi, dan ini juga yang membuat aku cinta dengan dangdut. Dangdut itu kaya, dan fleksibel bisa dikolaborasikan dengan genre lain," jelasnya.

Siapa sangka, Erie Suzan ternyata pernah meluncurkan album dari hasil kejenuhannya. Ia pun akhirnya merilis lagu RnB dari seorang produser yang sangat anti dengan lagu dangdut. Sang produser pun juga memberikan dirinya semangat agar terus berkarya.

"Aku jadi ingat saat tahun 2006 itu aku luncurkan album hasil dari kejenuhan aku. Jadi dulu bentrok sama yang punya duit, aku jenuh dengan yes bos yes bos. Karena dahulu meluncurkan album tergantung produser dan biasanya dalam setiap album hanya terdapat beberapa lagu yang kuat," cerita Erie Suzan.

"Disitulah aku bertemu dengan Adibal Sahrul, Adibal sendiri genrenya RnB bukan dangdut, dia itu sangat anti dan sangat benci dengan dangdut," jelasnya.

"Dia saat itu yang memberi saya semangat ayo dong berkarya lagi. Akhirnya saat itu kami gerilya coba menyodorkan karya-karya Adibal melalui suaraku. Produser bilang ini berat, penikmat dangdut kasih yang simpel-simpel saja," imbuhnya.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Produseri Album Sendiri

Pada albumnya tersebut, Erie Suzan mengusung lagu dangdut hiphop remix tetapi juga ada lagu dangdut konvesional. Namun sayangnya, tak ada produser yang mau memproduseri dirinya. Mau tak mau ia pun membiayai sendiri pembuatan karyanya tersebut.

"Dalam album itu aku mengusung lagu dangdut hiphop remix. Tapi ada juga lagu dangdut konvensionalnya. Karena aku pengin ever lasting yang bisa dinikmatin sepanjang masa," tuturnya.

"Lalu karena tidak ada produser yang mau, akhirnya aku produserin sendiri dengan biaya seadanya. Mereka baru terbuka, oh ternyata bisa. Saat itu tujuan aku memproduseri album sendiri sebagai idealisme, dan tidak berharap mendatangkan sesuatu. Aku berpikir ini adalah bentuk terima kasihku kepada dunia dangdut yang membesarkan namaku dengan karya-karya aku," tegas Erie Suzan.

3. Proses Terciptanya Lagu Muara Kasih Bunda

© KLY KapanLagi Youniverse/Budy Santoso

Album Erie Suzan yang berjudul Jangan Buang Waktu tersebut sempat dikira orang-orang radio bahwa lagu tersebut adalah lagu dari Agnez Monica. Dimana pada saat itu lagunya sempat bertahan lama.

"Jangan Buang Waktuku, dan itu sampai orang-orang radio itu kaget dan tanya kepadaku. Erie aku pikir ini lagu Agnez ternyata lagu kamu ya. Dan lagu Jangan Buang Waktuku itu sempat bertahan lama, dan saat turun, lagu-lagu aku yang lain yang ada di album itu, naik kaya Muara Kasih Bunda," jawab Eri Susan saat ditanya judul albumnya.

"Jadi Adibal yang mencipta. Dia (Adibal) itu sudah seperti Kakak, keluarga. Sama-sama perantauan juga. Nggak tahu ngobrol dengan dia nyambung. Misi dan visi kita sama," jelas Erie Suzan mengenai proses terciptanya lagu Muara Kasih Bunda.

"Kita berdua yang sebenarnya background nya bukan dangdut tapi punya mimpi besar di dangdut. Kami sama-sama punya keberanian dan ide gila. Aku punya prinsip berteman sedikit tapi yang penting berkualitas," imbuhnya.

4. Kedekatan Erie Suzan dengan Adibal Sahrul

Di kesempatan ini pun Erie Suzan juga menceritakan bahwa dirinya begitu dekat dengan Adibal Sahrul, sang produser. Erie Suzan pun menggambarkan dirinya bagaikan botol yang bertemu dengan tutupnya. Mereka begitu sering untuk kuliner bareng. Tak hanya itu, kisah suka duka Erie Suzan dan Adibal pun sudah sering saling dibagikan saat mereka bersama.

"Kami itu sering makan ke mana-mana. Kami itu sudah kayak botol ketemu tutup. Ke mana-mana berdua. Kami punya langganan di daerah Rawa mangun, ada banyak kuliner langganan," pungkasnya.

"Biasa ngobrol ngalor ngidul, lalu ngomongin soal ibu. Saya dan ibu itu punya pengalaman luar biasa, dari ngekos, tidur kebanjiran, saya pertama kali di Jakarta tinggal sama ibu di Karang Anyar dekat Pasar Baru, Mangga Besar. Ngontrak di situ. Pernah ngalamin proses itu, nangis-nangis," cerita Erie Suzan.

Suatu ketika Adibal pun juga membuat Eri terkejut saat membuatkannya sebuah lagu tentang ibunda setelah dirinya curhat tentang sosok sang ibu. Satu jam kemudian Erie Suzan pun diberi satu lagu buatan Adibal yang menceritakan tentang seorang ibu.

"Di Jakarta semuanya serba mahal. Adibal itu diam saja saat saya curhat. Tiba-tiba beberapa waktu kemudian, 'Sudah jadi Rie lagunya', aku tanya lagu apa? Dia bilang ini lagu buat bunda. Tidak planning dimasukan di album, cuma surprise ulang tahun bunda," jelasnya.

"Lalu saat ulang tahun Bunda, diputar lagu itu. Lalu bunda bilang kenapa tidak dimasukan dalam album kamu. Akhirnya dimasukin, dan di luar dugaan lagu itu menghasilkan pundi-pundi," imbuh Erie Suzan.

5. Erie Suzan Menangkan Festival Lagu Rock

© KLY KapanLagi Youniverse/Budy Santoso

Penyanyi dangdut satu ini pergi ke Jakarta saat dirinya memenangkan festival lagu rock. Dirinya juga sempat mengikuti festival lagu dangdut se-Jabodetabek. Erie Suzan ternyata sempat diajak pulang oleh sang ibu karena diberi lagu dewasa. Namun, Erie Suzan pun akhirnya mengikuti festival lagu dangdut yang membawanya sebagai juara satu.

"Aku ke Jakarta saat menang festival lagu rock se-Jawa Timur, stasiun tv ada satu dan ada batasan umur. Jadi rekaman di-pending karena aku masih kecil, mau dikasih lagu anak nanggung, dikasih lagu dewasa belum pantas. Sampai pada momen ibu aku, 'Ayo kita pulang lagi saja'," jawabnya saat ditanya di Jakarta sejak kapan.

"Tapi sesaat sebelum pulang aku ikut festival lagu dangdut se-Jabotabek memperebutkan piala H. Rhoma Irama, sekitar akhir 92. Habis lulus SD. Aku di situ kenal dengan Iyet Bustami. Aku juara satu, dia juara tiga. Dari situ aku akhirnya diajak produser untuk audisi lagu Mabuk Duit, ternyata aku terpilih," lanjutnya.

6. Ciptakan Lagu Sendiri

Ketika ditanya soal lagu baru, Erie Suzan menjelaskan bahwa dirinya punya satu lagu tentang ibu yang ia ciptakan sendiri. Lagu tersebut tak sengaja ia ciptakan saat di kamar. Lagu ini rencanya akan dirilis pada 22 Desember mendatang.

"Selain Muara Kasih Bunda, aku juga punya satu lagi lagu tentang ibu. Tapi ini lagu ciptaan aku sendiri judulnya Terima Kasih Bunda," jelasnya.

"Lagu yang nggak sengaja tercipta, saat aku di kamar, mungkin karena saking cinta dengan bunda dan nanti lagunya akan diaransemen oleh Posan Tobing. Lagunya sudah rilis, tinggal videonya nanti akan dirilis 22 Desember," pungkasnya.

7. Pilih Baju Simpel

Erie Suzan mengaku dirinya bukan perempuan yang suka pakai baju ribet. Ia lebih memilih mengenakan pakaian sesuai karakternya. Sebagai pedangdut, Erie Suzan bahkan jarang sekali memakai baju yang megah dan berpayet. 

"Aku tipikal yang simple, nyanyi nggak ribet. Lebih kepada lagunya apa, isinya apa, dan pakai bajunya yang sesuai dengan karakter aku," ungkapnya.

"Aku tuh bukan orang yang ribet, yang penting bernyanyi untuk menyampaikan lagu sampai. Aku jarang sekali pakai baju yang megah dan berpayet payet karena aku ingin yang simpel," jelas Erie Suzan.

Dalam waktu dekat, perempuan berusia 39 tahun ini pun rencananya akan merilis album. Album berjudul Perlakukan Aku dengan Dia ini merupakan rangkaian single-single yang sudah pernah dirilis sebelumnya.

"Aku juga nanti akan meluncurkan album yang merupakan rangkaian single-single aku sebelumnya. Judul albumnya Perlakukan Aku dengan Dia," pungkasnya.

Penulis: Nanda Sukma

(kpl/dan/mag/nan)

Reporter:

Dadan Deva

Rekomendasi
Trending