Akui Bukan Pemberi Modal untuk Bisnis Narkoba, Ammar Zoni Memohon kepada Majelis Hakim Jelang Pembacaan Putusan
Diperbarui: Diterbitkan:

Ammar Zoni © KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat kembali menggelar sidang lanjutan kasus narkoba dengan terdakwa Ammar Zoni pada Selasa (6/7/2024). Sidang kali ini beragendakan pembacaan duplik atau bantahan dari pihak Ammar Zoni.
Seperti sidang sebelumnya, mantan suami Irish Bella itu dihadirkan secara online melalui Zoom dan menyaksikan jalannya sidang dari Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Selatan.
Dalam dupliknya, kuasa hukum Ammar Zoni membantah seluruh replik yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Advertisement
1. Memohon pada Majelis Hakim
Ammar Zoni © KapanLagi.com/Irfan Kafril
Salah satu bantahan tersebut adalah terkait pernyataan JPU yang menyebut Ammar Zoni terlibat dalam peredaran narkoba, termasuk tudingan bahwa ia memberikan modal untuk bisnis barang haram tersebut.
Kemudian di akhir persidangan, majelis hakim memberikan kesempatan kepada Ammar Zoni untuk berbicara. Ammar Zoni memohon kepada majelis hakim agar memberikan putusan yang seadil-adilnya.
"Saya mohon kepada yang mulia bisa memberikan keputusan yang seadil-adilnya," kata Ammar Zoni.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Bantah Terlibat Bisnis Narkoba
Ammar Zoni membantah dirinya terlibat bisnis narkoba. Termasuk mengenai tudingan dirinya memberikan modal untuk bisnis barang haram itu.
"Bahwa saya bukan, sebagai pemberi modal. Saya bukan seperti yang dituduhkan. Saya bukan pemberi modal," ujar Ammar Zoni.
"Saya mohon yang mulia bisa mempertimbangkan," sambung Ammar Ammar.
Mendengar permohonan Ammar Zoni, majelis hakim pun akan mempertimbangkan seadil-adilnya. "Iya, insyaAllah yang mulia akan mempertimbangkan seadil-adilnya," timpal majelis hakim.
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Advertisement