Bulan Ramadan, PESBUKERS Berganti Konsep

Kapanlagi.com - Tidak semua program televisi di bulan Ramadan ini dinilai baik, ada beberapa yang dianggap kurang pantas. KPI selaku lembaga yang memantau program tayangan akan menindak tegas bagi program televisi yang dinilai tidak pantas ditayangkan.
Sebagai pemilik production house yang memproduksi program lawakan PESBUKERS, Eko Patrio menanggapi santai. "Kalau buat saya, stasiun televisi juga mempunyai quality control. Kalau misalnya ada tayangan atau program yang tidak semestinya, nggak mungkin mereka mau menayangkan. Itu kan dilihat publik," katanya saat merayakan satu tahun WarunKomando di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/7).

Eko Patrio menyebut sudah ada quality control dari stasiun TV.

10 Tato Unik di Kepala, Mau Coba?
Bintang Korea Ini Tampil Mempesona Dengan Piano
10 Miliuner Ganteng Namun Menyebalkan
8 Seni Make Up Yang Luar Biasa Indah!
7 Idola Korea Yang Bakal Jadi Ayah Yang Hebat 
Eko lantas melanjutkan. "Kedua, jangan melihat program acaranya sepotong-sepotong. Program yang ada, saya melihatnya semua sama. Baik sinetron atau komedi yang ada di Ramadan ini, adalah tontonan yang banyak tuntunannya," lanjutnya.
Selama bulan Ramadan ini, PESBUKERS diakui berubah konsep. Tidak semua hanya hiburan dengan lawakan-lawakan para pengisi acaranya, tetapi juga ada tuntunan berupa dakwah dari para ulama yang menjadi bintang tamu.
"Terbukti, kalau program PERSBUKERS selalu ada untuk anak yatim-piatu, selalu ada Mamah Dedeh yang memberikan pencerahan-pencerahan. Jadi, menurut saya sangat disayangkan sekali apabila ada pernyataan-pernyataan tontonan tidak baik dan sebagainya," tandas Eko.