1. Berbanding Terbalik

Saat dihubungi Kapanlagi.com melalui sambungan telepon, Selasa (8/2) Rangga pun menceritakan bagaimana perannya. Ia menyebut tokoh Tama berbanding terbalik dengan kepribadian aslinya.

"Perannya sebagai Tama, pria asal Jogja, dia tenang terus punya konflik sama pacarnya yang diperanin sama Della Dartyan sebagai Dewi. Pokoknya ini drama keluarga yang banyak dinamika emosinya. Ada layer di dalam layer. Dan kenapa judul PULANG nanti bakal ada cerita masing-masing tokoh yang bakal ketemu di satu benang merah," ungkap Rangga Nattra.

"Kebetulan kesusahan diaksen, pencariannya. Gue kan nggak mau nanti penonton ngira 'wah ini orang Jakarta yang diaksenin Jawa'. Jadi emang ditempelin sama orang Jogja di sini jadi ada coach dialog buat pencarian aksen Jogja," lanjutnya.

2. Proses Pendalaman Karakter

Rangga pun juga menceritakan bagaimana proses ia mendalami karakter Tama. Ia berujar, sebelum syuting dimulai, dirinya datang terlebih dahulu guna plesiran keliling Jogja untuk memperhatikan bagaimana masyarakat sekitar berdialog dalam keseharian mereka.

"Riset jalan-jalan ke pasar perhatiin orang Jogja seperti apa. Itu sebelum masuk syuting gue udah datang duluan. Sebenarnya gue cuma harus recall memori aksennya karena emang udah pernah meranin (karakter pria Jawa) juga. Kan kalau emang lingkungan orang Jawa gampang baliknya ya nggak begitu sulit sih," ujarnya.

3. Cerminan Kehidupan Sehari-Hari

Selain itu, Rangga Nattra juga mengatakan bahwa series 'PULANG' ini punya pesan tersendiri untuk penontonnya mengingat alur cerita yang relate dengan kehidupan sehari-hari. Meski begitu, Rangga mengaku tokoh Tama yang ia mainnya justru berbeda dengan kepribadian aslinya yang hyper aktif.

"Banyak banget karakter yang relate ama kehidupan normal. Makanya saya sama teman-teman mau mempresentasikan pesan dalam series ini bisa sampai ke penonton, bisa diambil pelajarannya. Ini seperti sebuah rekaman kehidupan nyata yang bisa dijadiin referensi, kayak nonton cctv," paparnya.

"Kalau gue sama tokoh Tama justru berbanding terbalik, sangat jauh, kan Tama soft nah gue tuh aktif banget. Ketika masuk sebagai tama wah ini beda banget jadi gue harus menghilangkan Rangga ketika memerankan Tama," imbuhnya.

4. Sempat Vakum

Rangga sendiri mengaku memang dirinya sempat vakum dari dunia seni peran selama hampir tiga tahun lamanya. Ia beralasan ingin lebih memfokuskan diri untuk menjadi seorang sutradara.

"Vakumnya kelamaan, Lama nggak ambil syuting karena mau fokus di penyutradaraan," ucap Rangga Nattra saat dihubungi Kapanlagi.com melalui sambungan telepon, Selasa (8/2).

5. Awal Tertarik dengan Industri Film

Rangga Nattra pun menceritakan bagaimana awal ketertarikannya dalam industri film tanah air. Semua berawal dari rasa keingintahuannya akan proses syuting sebuah film.

"Emang duluan diakting, masih kecil dulu ngerasa emang diarahin buat ke sutradara karena emang tertarik sekali. Waktu kecil suka lihat-lihat dan nanya-nanya ke crew film, 'kok menarik ya' akhirnya seiring berjalannya waktu, oke fokus di industri film dan menemukan passion karena emang sesuka itu menjalankkan sepenuh hati, lebih suka meng-create," ungkap Rangga Nattra.