Kapanlagi.com - Jodoh, rezeki, dan maut ada di tangan Tuhan. Pun begitu, bukan berarti manusia harus berhenti berusaha dan pasrah terhadap nasib yang dijalaninya. Itu juga yang diyakini oleh Joy Tobing. Menurutnya, keputusan untuk menikahi dengan duda bernama Daniel Sinambela adalah pilihan yang tepat. Meskipun mendapat tentangan dari keluarga, Joy yakin akan pilihan hidupnya."Hidup saya sepenuhnya bukan untuk keluarga. Sejak kecil hingga umur saya 29 tahun sudah cukup untuk mereka. Dukungan keluarga luar biasa menjadikan saya seperti sekarang ini. Tapi ini juga karena kemauan saya dan jalan Tuhan," katanya saat ditemui di The Kuningan Suites, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (24/3)."Siapapun jodoh saya, risiko akan saya jalani. Hati Mama tidak terbuka, saya tidak pernah cerita empat mata dengan Mama, apapun ceritanya," sambung Joy.Dikatakan Joy, sampai saat ini keluarganya memang belum menyetujui hubungannya dengan Daniel, namun ia akan terus berjuang demi cinta. Dan apabila ia disuruh pulang ke rumah dan menganggap pernikahannya dengan Daniel tidak pernah ada sebelumnya, ia tidak bisa melakukannya."Kalau orang tua memaksa saya untuk pulang dan menganggap pernikahan itu tidak ada, saya rasa sudah tidak mungkin. Kami sudah menjadi suami dan istri. Jangan hakimi kami, tapi lihat prosesnya. Ini ujian hati kami sampai waktu yang akan menjawabnya. Selesaikan dengan kasih tanpa harus menghina satu sama lain," tegasnya.Joy dan Daniel juga sepakat untuk tidak membesar-besarkan lagi masalah ini. Mereka lebih memilih untuk berkonsentrasi menjalani hidup baru dan menyongsong kekekalan berumah tangga. "Sekarang lebih baik cooling down dulu. Nggak ada masalah yang nggak bisa diselesaikan. Kami hanya bisa berdoa dan fokus dengan keluarga baru ini," terang Joy.