Kapanlagi.com - Kasus penyiraman air mineral yang dilakukan oleh Annisa Bahar terhadap bassist D Flow, Agung Kurniawan, memang bukan tanpa sebab. Annisa mengaku takut putri kesayangannya, Juwita, dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab. Apalagi di usianya yang baru menginjak remaja, Juwita lebih mudah terbawa moodnya.Hal itu diungkapkan langsung oleh RA Hardini selaku eksekutif produser Batavia Picture yang menjadi saksi penyiraman yang dilakukan Annisa saat launching perdana film CEWEK SAWERAN beberapa hari lalu."Mbak kan tahu sendiri, Mbak Nisa nggak menyiramnya di depan wartawan. Mbak Nisa malah minta maaf ke saya karena bikin rusuh acara saya. Dan lagi, itu sudah di ruang yang nggak ke-expose wartawan. Kalau ada yang mereka gambar, itu karena wartawannya yang ngikutin. Saya siap jadi saksi kalau memang Mbak Nisa dipanggil polisi," tutur Hardini yang dihubungi via telepon, Senin (7/3).Hardini sendiri mengakui bahwa Juwita memang masih anak-anak, yang perasaannya masih labil. Hardini juga takut, Juwita hanya dimanfaatkan oleh cowok-cowok yang mendekatinya. "Bisa saja kan cowok pengen numpang populer, memanfaatkan Juwita. Katanya dia (Agung) punya band, tapi saya nggak tahu band apa," tandas Hardini.Ia pun berharap kasus yang sudah masuk ke ranah hukum setelah pihak Agung melaporkan Annisa atas pasal 335 KUHP atas perbuatan tidak menyenangkan - tidak terpengaruh langsung ke filmnya. Sejauh ini, respon penonton masih bagus, meski kejadian tersebut sangat disesalkan."Pasti, karena saya nggak pernah sama sekali menyetting atau berharap ini terjadi," pungkas Hardini, "Ya semoga kasus ini nggak mempengaruhi film kami."