Kenang Teguh Karya, Christine Hakim Menitikan Air Mata

Kapanlagi.com - Aktris peraih enam piala Citra Christine Hakim (48), di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu menitikkan air matanya saat mengenang mendiang Teguh Karya.

Pada Rabu sore itu, suatu acara pembukaan pameran foto TRIBUTE TO TEGUH KARYA memang tengah berlangsung, dan acara tersebut juga dibarengi jumpa pers bagi serangkaian acara untuk mengenang sutradara film dan pendiri Teater Populer itu.

Dalam acara tersebut, Christine sempat meneteskan air matanya saat menceritakan kenangannya bersama seniman dan sutradara besar yang sudah dianggapnya sebagai guru itu.

"Slamet mengatakan kalau saya adalah anak Teguh Karya yang paling kecil, yang 'diogok' (dimanja). Padahal tidak juga," Kata anggota Teater Populer itu. Setelah berkata demikian, ia tampak terdiam dan air matapun menetes di pipinya.

Ia dan Slamet Rahardjo Djarot adalah anggota Teater Populer yang didirikan oleh Teguh Karya. Selain mereka berdua tercatat nama-nama seperti Alex Komang dan Nano Riantiarno. Christine merupakan anggota termuda di antara mereka.

"Kalau bicara tentang Teguh Karya saya selalu jadi emosional. Kerinduan akan Teguh Karya tidak pernah hilang, masih selalu hadir di hati," Ujar istri dari Edo Eduard Jeroen Lezer yang malam itu tampak berbeda karena mengenakan gaun putih seperti yang pernah dikenakannya saat berperan dalam filmnya Cinta Pertama.

Air mata itu, katanya adalah tanda bahwa roh dan semangat Teguh Karya untuk memajukan dunia perfilman Indonesia masih dan terus ada dalam jiwanya.

Kemudian seusai acara, saat ditemui wartawan, Christine kembali meneteskan air matanya saat bercerita mengenai anak-anak Indonesia yang ditemuinya dalam tugas sebagai Duta UNICEF.

"Kalau melihat anak-anak di Nusa Tenggara, atau di daerah konflik dan bencana lainnya saya sedih. Bagaimana nasib dan masa depan mereka nantinya," Katanya dengan mata berkaca-kaca.

Oleh sebab itu, meskipun tidak memiliki anak kandung, ia merasa beruntung karena diberi tanggung jawab yang lebih besar, menjadi ibu dari jutaan anak Indonesia.

"Doakan semoga saya kuat memikul tanggungjawab itu," Tutupnya.

(*/erl)

Editor:

Erlin

Rekomendasi
Trending