Pendemo Ariel 'Lempar Jumrah' dan 'Hukum Rajam'
Demo sidang Ariel
Kapanlagi.com - Hingga siang ini aksi damai yang dilakukan beberapa elemen massa di persidangan Ariel di Pengadilan Negeri Bandung masih berlangsung. Aksi dilakukan salah satunya sebagai bentuk protes terhadap persidangan yang berlangsung tertutup. Aksi yang mereka lakukan di antaranya dengan melempar koin seratusan dan lima ratusan rupiah ke halaman Pengadilan Negeri Bandung. Menurut mereka aksi melempar koin ini seperti melempar jumrah, salah satu rukun haji, sebagai simbol mengusir setan. Dengan satu komando mereka secara serentak melempar koin-koin yang sudah di genggaman.Salah satu orator melalui pengeras suara mengatakan aksi mereka merupakan simbol serangan pada setan seperti yang pernah dilakukan Nabi Ibrahim yang kini dalam ritual ibadah Haji kegiatan tersebut dikenal sebagai 'lempar jumroh'."Nabi Ibrahim pernah melempar setan tujuh kali. Kita juga ingin singkirkan setan-setan yang ada di pengadilan ini. Yang bukan setan jangan tersinggung. Ini cuma untuk setan!" paparnya.Selain sebagai simbol menyerang 'setan', koin-koin yang mereka lempar juga ditujukan sebagai sumbangan bagi aparat hukum agar berlaku adil."Kita sumbang pengadilan negeri ini untuk bisa membuat keputusan yang benar," dalam salah satu orasi. Tidak hanya sampai di situ saja, usai melempar koin para pendemo melakukan aksi teatrikal. Dalam aksinya mereka menggambarkan tiga aktor dalam film porno yang diduga Ariel, Luna Maya dan Cut Tari sedang dirajam (dilempari batu). Tiga orang pendemo yang mengenakan topeng Ariel, Luna Maya dan Cut Tari diceritakan sedang dipukuli oleh pendemo yang lain.Aksi teatrikal tersebut untuk menggambarkan, bahwa pelaku perzinahan selayaknya dihukum rajam.  Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/hen/dar)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
