NET Gelar Audisi Indonesia's Next Top Model Cycle, Tiga Peserta Terbaik Bagi Pengalaman Secara Virtual

1. Lebih Memotivasi Pemirsa

“Ajang INTM membuat kita menjadi lebih percaya diri. Dalam ajang tersebut kami jadi bisa belajar dari pengalaman figur-figur senior yang malang melintang di panggung entertainment, khususnya di dunia modelling”, tambah Danella Ilena, juara INTM Cyle 1 yang merasa berkesan saat pemotretan di tengah kendaraan yang melaju cepat mengelilinginya. “Makin berkesan lagi saat berhasil mendapatkan mobil tersebut ketika berhasil menjadi pemenang”, kenangnya sambil bercanda di depan para peserta “Meet & Greet INTM cycle 1 Girls”.

Selain sebagai ajang seru yang mempertemukan pemirsa dengan peserta INTM cycle 1 secara virtual, acara meet and greet ini juga diharap mampu lebih memotivasi pemirsa yang ingin mengikuti INTM cycle 2.

“Dalam acara meet and greet nanti, para peserta INTM cycle 1 dapat berbagi cerita dan hal seru yang selama ini mungkin belum pernah terdengar publik, terutama realita kehidupan dan persaingan yang harus mereka hadapi selama di rumah karantina atau ketika menghadapi challenge dari para juri. Selain menarik bagi penggemar NET, pengalaman mereka tentu saja bisa menjadi bekal dan menambah semangat para perempuan Indonesia yang ingin mengembangkan kemampuan mereka di bidang fashion modeling,” ujar Nugroho Agung Prasetyo (Kepala Departemen Brand Communication NET).

Periode pendaftaran audisi peserta INTM cycle 2 telah dibuka sejak 8 Agustus 2021 secara online di mana seluruh calon peserta dapat mendaftarkan dirinya melalui situs intm.netmedia.co.id.

Adapun syarat untuk ikut INTM Cycle2 yakni wanita berkewarganegaraan Indonesia, berusia 17-28 tahun, dan memiliki tinggi badan minimal 168 cm. Calon peserta kemudian harus mengisi data dan mengunggah foto serta video perkenalan diri di situs intm.netmedia.co.id.

2. Pencarian Bakat di Bidang Fashion

Indonesia’s Next Top Model adalah ajang pencarian bakat di bidang fashion modeling yang diadaptasi dari America’s Next Top Model (ANTM), reality tv series yang pertama kali tayang pada tahun 2003.

Ajang tersebut berhasil menuai sukses hingga diproduksi dalam lebih dari 30 versi di berbagai negara. Para kontestan terpilih dalam ajang ini harus melewati sejumlah tantangan tak terduga, seperti sesi pemotretan di bawah air, berpose dari tempat ketinggian, hingga runway challenge dengan tema unik.

NET menjadi stasiun televisi pertama yang menayangkan Indonesia’s Next Top Model. Cycle perdana serial TV ini menceritakan perjalanan 16 model berbakat terpilih yang berkompetisi demi meraih titel Indonesia’s Next Top Model dan berkesempatan mengembangkan karirnya di dunia fashion modelling. Para peserta dinilai dan dimentori oleh judges atau dewan juri yang kompeten di bidang modelling dan entertainment.

“Karantina dalam ajang INTM membuat kami dapat belajar banyak hal. Ternyata menjadi model internasional itu tidak cukup modal cantik saja. Kita dituntut harus memiliki kecepatan, kelenturan, tenaga, dan stamina yang cukup baik”, pungkas Devina, peserta 3 besar INTM menutup “Meet & Greet INTM cycle 1 Girls”, sore itu.