Olvah Alhamid Puteri Indonesia Papua Barat 2015 Ajak Perempuan Indonesia Untuk Berani Speak Up Hadapi Diskriminasi
Diterbitkan:

Olvah Alhamid © KapanLagi.com/Budy Santoso
Kapanlagi.com - Acara Festival Kemerdekaan bareng KapanLagi Youniverse yang digelar pada Selasa (17/8) tak hanya seru tapi juga menginspirasi, terutama bagi para wanita Indonesia. Saat sesi tanya jawab bareng Olvah Alhamid yang dikenal sebagai model cantik sekaligus Puteri Indonesia Papua Barat 2015, pembahasan tentang diskriminasi dikupas tuntas.
Kasus diskriminasi bisa dirasakan siapa saja dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini juga dirasakan oleh Olvah di awal perjalanan kariernya.
Sempat terbersit di benak Olvah kenapa jumlah orang Timur yang ditampilkan di TV terhitung jarang, hingga akhirnya wanita 31 tahun tersebut menemukan fakta pahit lantaran tidak memenuhi standar kecantikan yang sesuai dengan stigma masyarakat.
Advertisement
"Saya sangat menyayangkan untuk membicarakan kesaksian ini. Tapi kalau bukan saya yang membicarakan, siapa lagi?" ujarnya.
1. Diskriminasi di Awal Karier
KapanLagi.com
Olvah mengaku sempat mengalami diskriminasi di dunia modeling karena warna kulitnya yang dianggap kurang putih. Pernah suatu ketika saat sedang casting film, Olvah dibilang terlalu cantik oleh pencari bakat dan akhirnya gagal mendapatkan peran.
"Karena di Indonesia carinya orang Papua yang biasa aja," kenangnya.
Pengalaman pahit ini diakuinya sempat membuat Olvah down. Namun seiring berjalannya waktu, Olvah akhirnya memutuskan untuk menyuarakan isi hatinya dan mengajak banyak orang untuk lebih berani speak up dalam menghadapi diskriminasi.
Dalam kesempatan yang sama, Olvah juga menyampaikan pesannya kepada para wanita Indonesia agar bersama-sama bisa mematahkan stigma 'standar kecantikan' yang berlaku saat ini dengan menjadi lebih percaya diri.
"Jangan pernah membandingkan diri kita dengan orang lain. Jangan pernah memikirkan kalau yang kulitnya kuning langsat dan rambutnya lurus panjang itu yang benar. Kalau kita membenarkan standar tersebut, kita juga membenarkan stigma," tutur Olvah.
"Kalau kita ingin perubahan, lakukan perubahan. Kalau tidak mau, jangan komplain," imbuhnya.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Sosok dengan Kisah Inspiratif
KapanLagi.com
Kisah hidup Olvah Alhamid ini tentunya bisa jadi sumber inspirasi bagi wanita-wanita Indonesia agar menjadi jadi wanita berdaya. Hal ini sejalan dengan Fimela yang mengusung tagline 'elevate women'.
"Jadi elevate women memang tagline yang diangkat fimela. Ini bukan sekadar tagline. Karena dengan tagline ini, kami ingin wanita berdaya. Apalagi di tengah pandemi ini. Saat ini lah fimela hadir dan menyuguhkan inspirasi," ungkap Ellyana Mayasari selaku Editor in Chief Fimela.
'Kami berharapnya kak Olvah menjadi contoh ya. Kak Olvah ini sangat berani untuk speak up," imbuhnya.
Karenanya, Fimela menggandeng Olvah dalam volume terbaru Famestory yang terbit sebulan sekali, di mana pembaca bisa lebih terkoneksi dengan sederet sosok inspiratif.
"Kadang kan kita susah relate dengan sosok yang sudah tenar, Fimela ingin menjembatani apa yang selama ini tersimpan agar bisa menjadi inspirasi untuk kita semua," kata Ellyana Mayasari.
Simak Juga Berita Lain yang Nggak Kalah Hot!!!
Fariz RM Sambut Hari Kemerdekaan RI Dengan Bagi-Bagi 100 Paket Sembako Untuk Masyarakat Terdampak Pandemi
Biar Mood Semakin Baik Saat Perankan Tokoh Antagonis di Sinetron 'BUKU HARIAN SEORANG ISTRI', Hana Saraswati Punya Rahasia Tersendiri
Jadi Tokoh Antagonis di Sinetron 'BUKU HARIAN SEORANG ISTRI', Hana Saraswati Sering Dapat Cibiran Pedas dari Netizen
Deva Mahenra Pernah Punya Cita-Cita Jadi Menteri, Alasannya Kocak
Sama seperti Kita-Kita, Begini Potret Para Pemain 'BUKU HARIAN SEORANG ISTRI' Saat Break Syuting - Ada yang Asyik Seruput Es
Advertisement
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
Berita Foto
(kpl/rsp)
Advertisement