Sejumlah Siswi SMA Tega Aniaya Audrey, Psikolog Poppy Amalya Sebut Salah Pola Asuh
Diterbitkan:
Poppy Amalya (credit: instagram.com/poppyamalyaofficial) diambil 10/4/2019 pukul 12.00
Kapanlagi.com - Kasus yang menimpa Audrey, siswi SMP di Pontianak ini masih menjadi berita hangat. Banyak publik yang merasa prihatin dengan kejadian tersebut. Bahkan sejumlah artis Tanah Air pun berikan dukungan padanya, termasuk juga psikolog Poppy Amalya.
Wanita yang juga seorang pakar mikro ekspresi ini mengungkap rasa sedihnya pada hal yang menimpa Audrey. Ia pun tak habis pikir bagaimana para pelaku bisa berbuat hal tersebut.
Terlebih para pelaku ini masih di bawah umur. Yang mana masih pelajar SMA di Pontianak. Dari sudut psikologi, Poppy Amalya pun menilai tingkah laku para pelaku yang mana bisa jadi salah didikan.
Advertisement
"Untuk pelaku, biasanya anak yang menjadi pelaku bullying adalah anak yang dibesarkan dengan pola asuh otoriter atau sewenang-wenang menunjukkan kecenderungan anak menjadi pelaku bullying. Selain pola asuh permisif (pembiaran)-memanjakan, juga turut menghasilkan kecenderungan remaja menjadi pelaku bullying," ungkap Poppy Amalya seperti yang terlihat dalam postingannya.
1. Salah Didikan
Dengan adanya salah pola asuh ini, tentu berakibat fatal bagi anak. Mereka pun dengan sesuka hati melakukan berbagai tindakan, meski hal tersebut mengarah pada hal yang tidak benar. Kebebasan anak yang tidak terkontrol itulah yang membuat sesuka hati mereka berbuat sesuatu.
"Pola asuh semacam ini memberikan kebebasan pada anak untuk melakukan tindakan agresif pada orang lain. Orang tua tanpa disadari membenarkan perilaku agresif dengan tidak menghukum anak mereka ketika melakukan tindakan agresif pada orang lain," ucap wanita yang kerap kali diundang diberbagai acara televisi ini.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
2. Selesaikan Secara Hukum
Orangtua pun sebaiknya melakukan pendekatan pada anak-anaknya. Menjadi sosok teman dengan selalu berikan perhatian. Poppy pun menyarankan agar tiap orangtua selalu bertanya keadaan anak tiap harinya.
Hal ini akan membuat anak merasa dekat dan nyaman. Sehingga apa pun yang terjadi pada anak, mereka bisa langsung mengungkapkan dan menceritakan.
Untuk kisah Audrey sendiri, Poppy pun ingin kejadian itu segera diselesaikan. Ia juga berharap bertemu dengan Audrey. "Oleh sebab itu selain diselesaikan secara hukum, orang tua pelaku semua perlu diberikan penanganan serius secara psikologis. Namun yang terpenting fokus kepada korban saat ini," pungkasnya.
(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)
(kpl/gen)
Galuh Esti Nugraini
Advertisement
