Usai 'Intelegensi Embun Pagi', Dewi Lestari Ingin Rehat Menulis

"Saya ingin break dulu sekitar satu tahunan. Break dulu dari proyek kreatif yang intens karena dari Partikel sampai sekarang saya kayak nulis maraton. Hampir nggak berhenti. Saya pengin berhenti dulu baru kemudian mulai menulis lagi," terang Dee tentang rencananya saat berbincang dengan Kapanlagi di kawasan Melawai, Jakarta Selatan.

Bukan karena kering ide, beberapa gagasan yang ada di kepalanya dinilainya pribadi sudah matang untuk ditulis. Tapi ia menginginkan untuk mundur sejenak dari kegiatan tulis menulis yang intensif.

Maraton membuat seri SUPERNOVA merupakan keputusan dari Dee sendiri. Wanita kelahiran Bandung ini ingin memberikan 'keadlian' untuk para pembaca setianya yang telah menunggu serial SUPERNOVA setelah sekian lama.

Dewi Lestari ingin rehat sejenak dari proses kreatif intensif © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

"Nggak itu keputusan (maraton) itu saya sendiri. Karena keputusan saya menulis cukup lambat. Saya sadar saya bukan penulis yang cepat. Satu setengah tahun kadang hanya satu buku. Kalau mengerjakan proyek lain bisa tertunda lagi beberapa tahun. Saya merasa ini nggak adil buat pembaca yang menunggu jadi saya selesaikan," curhat Dee.

Sejak menuliskan seri Partikel hingga Intelegensi Embun Pagi, banyak sekali tawaran menggiurkan untuknya. Namun, Dee harus menolaknya karena ia menganggap serial SUPERNOVA merupakan prioritas utamanya.

"Tawaran pekerjaan berdatangan tapi saya tolak demi meyelesaikan ini. Dari diminta untuk nulis skenario dan segala macam saya harus katakan tidak. Saya selalu entar dulu. Pokoknya saya mau menyelesaikan SUPERNOVA dulu sampai buku keenam ini selesai baru saya bisa berpikir untuk project lain," pungkasnya.

Berita Foto

+11

[FOTO] Shanty Rilis Dua Single Baru, Rasanya Seperti Ketemu Jodoh