Harapan Kriss Hatta di Sidang Putusan 10 Desember

Diterbitkan: Senin, 02 Desember 2019 22:08 WIB

Kriss Hatta © KapanLagi/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Kriss Hatta kembali menjalani sidang lanjutan atas kasus dugaan penganiayaan terhadap Anthony Hillenaar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (2/12). Dalam agenda duplik kali ini, kuasa hukum Kriss Hatta, yakni Denny Lubis menyampaikan beberapa poin kepada majelis hakim.

Pertama, Denny menyatakan jika kliennya tidak terbukti secara sah melakukan tindak pidana penganiayaan. Karenanya, Kriss seharusnya bebas dari semua tuntutan hukum yang datang padanya.

"Kedua, membebaskan terdakwa dari dakwaan penuntut umum dikarenakan perbuatan tersebut tidak dapat dituntut karena didasarkan pada adanya suatu Noodweer (belapaksa) sesuai dengan Pasal 49 KUHAP atau setidak-tidaknya melepaskan terdakwa dari semua tuntutan hukum sesuai dengan Pasal 191 ayat (2) KUHAP," ujar Denny Lubis.

Selain itu, kuasa hukum Kriss Hatta juga meminta majelis hakim kembalikan barang bukti yang disita, memulihkan nama baik Kriss Hatta serta membebankan biaya perkara kepada negara.

Dituntut 10 Bulan Penjara, Kriss Hatta Bandingkan Kasusnya dengan Jefri Nichol

1. Harapan Kriss Hatta di Sidang Putusan 10 Desember

Sidang ini pun akan dilanjutkan dengan agenda putusan pada 10 Desember mendatang. Kriss Hatta pun berharap dalam sidang putusan nanti dirinya dinyatakan bebas.

"(Sidang putusan) tanggal 10 Desember ya mohon doanya saja, mohon dukungannya, semoga hasilnya sama dengan yang di Bekasi. Optimis visumnya soalnya mengatakan hal itu. Enggak semua hal yang bersifat mukul itu salah, atau juga saya enggak mukul kok orang saya ngepret. Undang-undang mana yang mengatur ngepret bisa dipidana?," ungkap Kriss Hatta.

Jaksa Yakinkan Hakim Jika Kriss Hatta Telah Lakukan Penganiayaan Berat

(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)

2. Harapan Sang Ibunda

Kriss Hatta © KapanLagi/Budy Santoso

Hal senada juga disampaikan ibunda Kriss Hatta, Tuty Suratinah. Beliau berharap anaknya mendapat keadilan dan bisa segera merasakan udara bebas lagi.

"Untuk vonis tanggal 10 Desember semoga Kriss punya keadilan di negeri ini, hakim bisa menilai dari awal sampai hari ini. Itu saja harapan mamanya Kriss. Hakimnya juga hari ini seorang wanita, semoga paham buat mamanya Kriss, harapan besar untuk tanggal 10," pungkasnya.

Jalani Sidang Replik, Kriss Hatta Ingin Duduk Santai Dengarkan Jaksa