Kapanlagi.com - Dengan kesehariannya bekerja sebagai penyanyi dan presenter, tentu pendapatan seorang Saipul Jamil lebih dari mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk pembelian BBM. Kendati demikian, kenaikan harga BBM bersubsidi membuatnya prihatin. 

Ia merasa bahwa masyarakat yang punya pendapatan minim bakal terkena imbas kenaikan harga BBM tersebut. "Prihatin, walau gue pendapatannya cukup, tapi prihatin sama yang pendapatan minim. Kasian kan mereka," ujarnya ketika ditemui di Kawasan Daan Mogot, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Terlepas dari empatinya kepada masyarakat berpendapatan rendah, Ipul meyakini bahwa pemerintah punya alasan tersendiri untuk menaikkan harga BBM. Hanya saja banyak yang  belum tahu alasan tersebut. "Kita pingin ada apa-apa kita dikasih rincian," tambahnya.

Kenaikan sebesar 2000 ribu ini dikhawatirkan Ipul bakal berdampak pada banyak orang. Memang ada yang nggak peduli. Tapi coba pikirkan andai kita jadi mereka, gimana. Walaupun cuma naik 2000 sangat berarti lho," tegasnya. 

Ke depannya, Ipul menghimbau masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan politik dan memantau setiap kebijakan dari pemerintah. Harapannya supaya masyarakat tak lagi dibodohi.

"Mereka harus dikasih pendidikan biar nggak dibodohi. Karena mereka nggak mikirin ke depannya gimana. Giliran BBM naik lalu ngoceh-ngoceh," pungkasnya.