in partnership with Indosiar

Kristina Dulu Tak Bisa Cengkok - Ingin Berhenti Jadi Penyanyi, Kini Jadi Diva Dangdut

Penulis: Mita Anandayu

Diperbarui: Diterbitkan:

Kristina Dulu Tak Bisa Cengkok - Ingin Berhenti Jadi Penyanyi, Kini Jadi Diva Dangdut
Kristina © KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Kristina merupakan salah satu penyanyi dangdut yang sukses membawa dangdut makin disayang oleh masyarakat Indonesia. Lagunya berjudul Jatuh Bangun yang dirilis belasan tahun lalu, masih menjadi favorit para pecinta dangdut Tanah Air.


Banyak cerita di balik kesuksesan Kristina yang kini dikenal sebagai diva dangdut. Jatuh bangunnya sebagai penyanyi dangdut banyak dirasakannya sampai akhirnya kini bisa mendulang sukses.

1. Tak Bisa Cengkok

Sebelum mengenal dangdut, Kristina merupakan penyanyi yang lebih banyak menyanyikan lagu pop dan rock. Kini dikenal sebagai penyanyi dangdut, siapa sangka ternyata perempuan yang besar di Jakarta ini tak bisa cengkok sama sekali. Secara eksklusif saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (18/1/2019) Kristina mengungkapkan kebeneran fakta tersebut.

"Bener banget, dulu aku tu nggak bisa sama sekali menyanyi dangdut. Cengkok dangdut aku nggak bisa," ungkapnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Disuruh Menyanyi Dangdut

Kristina tak menyerah begitu saja. Berbagai cara ia lakukan agar dia bisa masuk dapur rekaman. Menurut pengakuannya, sebagai seorang penyanyi tentu punya album merupakan impian terbesar.

Sementara itu, setiap menghadap produser rekaman, dirinya selalu disuruh untuk menyanyi dangdut. Hal inilah yang membuatnya nekat untuk belajar menyanyi dangdut, terutama soal cengkok. Perjuangan yang dirasakannya pun tak mudah tentu saja.

"Sebagai penyanyi aku pengen dong rekaman. Pengen punya album seperti penyanyi pada umumnya. Setiap aku menghadap produser, aku disuruh menyanyi dangdut. Bukan sekali dua kali mereka mengatakan itu. Selalu. Karena aku pengen banget masuk dapur rekaman ya sudah aku mengalah. Aku lalu belajar menyanyi dangdut. Perjuangan aku nggak gampang. Harus belajar menyanyi dangdut. Itu nggak gampang," ceritanya.

3. Belajar Cengkok

Tak bisa cengkok tapi bernyanyi dangdut, tentu menjadi tekanan tersendiri bagi Kristina pada waktu itu. Meski begitu, perempuan kelahiran 8 Mei 1976 ini merupakan sosok yang punya tekat kuat. Kristina pun tetap manggung membawakan lagu dangdut meski saat itu cengkoknya nggak dangdut banget.

Di sela-sela waktunya, Kristina juga memanggil guru vokal untuk melatih cengkok dangdutnya. Menurutnya, belajar cengkok dangdut itu bukan suatu hal yang mudah. Apalagi untuk cengkok dangdut yang keriting khas lagu dangdut.

"Perjuangannya seru juga. Untungnya aku sudah punya pengalaman manggung. Saat manggung itu sudah mulai bawain lagu dangdut meski cengkoknya engga dangdut banget. Aku panggil guru vokal yang khusus melatih aku cengkok dangdut. Belajar cengkok dangdut itu engg mudah lho. Apalagi cengkok dangdut yang keriting, hehehe. Dengan perjuangan yang tak kenal lelah pelan-pelan akhirnya aku mulai bisa," cerita Kristina.

4. Dibayar dengan Nasi Bungkus

Tak soal cengkok saja, perjalanan Kristina untuk menjadi penyanyi dangdut terkenal seperti sekarang tak gampang. Di awal kariernya, Kristina bahkan hanya dibayar Rp5000. Dan yang tak terlupakan, ia juga hanya dibayar dengan nasi bungks setelah tampil. Tapi baginya, semua itu membuatnya bahagia.

"Pengalaman di awal karier aku di tahun 1988 yang tak terlupakan banyak ya. Tapi yang tak terlupakan saat itu aku dibayar Rp 5.000. Pernah nggak dibayar, cuma dikasih nasi bungkus buat makan siang. Tapi aku mau dan happy. Karena bisa tampil aja sudah senang. Namun lama kelamaan aku harus berubah dong. Nggak mungkin aku tampil dengan baju yang itu-itu saja. Kan perempuan perlu tampil cantik, perlu aksesories, sepatu, make up dan lain-lain. Pelan-pelan honor manggung naik," jelasnya.

5. Ingin Berhenti Jadi Penyanyi

Titik terendah dalam hidup juga sempat dirasakan oleh penyanyi dangdut yang masuk dapur rekaman di tahun 1998 itu. Kristina sempat merasakan frustasi dan putus asa. Hal ini dikarenakan rekaman yang tak kunjung jadi hingga akhirnya harus putar haluan menjadi penyanyi dangdut.

Meski nasib mengubahnya dan akhirnya punya album sendiri, namun nyatanya malah sempat membuat Kristina ingin berhenti menjadi penyanyi. Ia merasa tak perlu lagi untuk menjadi penyanyi saat itu.

"Sebelum aku total menjadi penyanyi dangdut aku sempat frustrasi dan putus asa. soalnya nyanyi sudah, tapi rekaman nggak kunjung jadi. Saat menghadap produser mereka nyuruh putar haluan jadi penyanyi dangdut. Alhamdulllah nasib berubah setelah rekaman dan punya album sendiri. Setelah menjadi penyanyi dangdut aku juga sempat mengalami perasaan mau berhenti aja sebagai penyanyi. Merasa sudah tak perlu lagi menyanyi, padahal di luar sana orang masih mengharapkan aku tampil," ujar Kristina.

6. Reaksi Orang Ketika Bertemu Kristina

Kristina kini menjadi diva dangdut Indonesia dengan segudang prestasi di dunia musik. Ketika ditanya soal perubahan yang paling dirasakan setelah menjadi populer, ia pun mengatakan kini banyak orang yang mengenalnya.

Lucunya, menurut cerita Kristina reaksi orang nyaris sama saat pertama kali bertemu dengannya. "Perubahan yang paling dirasakan adalah banyak orang mengenal aku. Setiap jalan banyak yang mengenali. Dan yang paling umum itu reaksi mereka nyaris sama saat jumpa aku. Mereka bilang, oh ternyata orangnya mungil ya. Selalu begitu reaksi mereka yang baru pertama jumpa aku. Aku bilang aja ibu atau bapak adalah orang yang keseribu sekian yang berkomentar begitu. Pokoknya lucu deh," pungkasnya.

 

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/edy/mit)

Reporter:

Edy Suherli

Rekomendasi
Trending