Disinggung Tak Biayai Anak, Pihak Farhat Abbas Persilakan Tuntut

Penulis: ahmat effendi

Diterbitkan:

Disinggung Tak Biayai Anak, Pihak Farhat Abbas Persilakan Tuntut Farhat Abbas ©KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Setelah perceraian tentu banyak hal bisa menjadi masalah yang memicu pertikaian antara mantan pasangan. Selain harta gono-gini, masalah anak dan tanggung jawab memberikan nafkah bisa terjadi. 
Sementara ketika ditanya apakah Farhat tak memberikan nafkah setelah bercerai, salah satu pengacaranya tak banyak berkomentar. Menurutnya kasus yang sedang ditanganinya adalah terkait harta gono-gini yang sedang dalam proses klarifikasi.
"Kalau masalah tunjangan ke anak itu putusan cerai pengadilannya. Kalau masalah tunjangan itu dilalaikan oleh Farhat, silakan Ibu Nia menggugatnya ke Pengadilan. Jangan kaitkan dengan masalah ini, ini berdiri sendiri masalah harta bersama," ungkap Vidy Gelenso Syarief, Pengacara Farhat Abbas ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (20/10).

Farhat tengah terlibat banyak masalah hukum. ©KapanLagi.com/Budy SantosoFarhat tengah terlibat banyak masalah hukum. ©KapanLagi.com/Budy Santoso

Dengan berjalannya proses klarifikasi apa saja harta gono-gini yang tengah diperebutkan dan benar-benar dimiliki. Mantan pasangan tersebut bakal menggelar sidang dua minggu lagi. Agenda yang ada pun tak begitu jauh dari sidang hari ini. 
"(Dua minggu lagi) Mengklarifikasi untuk finalisasi sebelum masuk ke pokok perkara," ungkap Vidy.
Terkait harta yang sebelumnya diangkat dan dipermasalahkan Farhat sebagai haknya yang belum didapat, tidak ada bantahan dari mantan istrinya. Justru Nia ikut menambahi sejumlah harta lain yang dimasukkan dalam agenda perebutan gono-gini. Walau begitu pengacara Farhat menilai ada banyak yang berlebihan.
"Bukan soal membantah justru apa yang dibagikan pihak ketiga itu harta bersama. Hartanya nggak ada yang dibantah, malah kelebihan, misal tanah di Puncak atas nama ibunya Farhat tapi Ibu Nia itu milik harta bersama. Silakan saja dibuktikan dengan sertifikat supaya nggak zalim dalam pembagian," tandasnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/sjw)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending