Kapanlagi.com - Sabtu (4/9) malam menjadi malam yang sangat bersejarah buat Joy Destiny Tiurma Tobing. Pasalnya impian gadis bertubuh mungil untuk bisa menjadi penyanyi bertaraf internasional ini mulai terbuka menyusul dinobatkannya ia sebagai pemenang ajang Indonesian Idol pertama.

Ia pun jadi idola baru Indonesia. "Aku pernah bermimpi menyanyi di atas panggung dan ditonton ribuan orang. Dalam mimpi itu aku mendapat sambutan sangat histeris. Dan ketika tadi namaku diumumkan keluar sebagai pemenang dan para pendukungku berteriak histeris, terbayang lagi mimpi yang aku alami beberapa tahun lalu itu," ujar gadis kelahiran Jakarta 20 Maret 1980 ini dengan mata berkaca-kaca.

Sejak masuk tiga besar, puteri dari pasangan Jamarudud M.L Tobing dan Roma Intan Sibuea, ini mengaku mengalami insomnia. "Saya paling lama tidur tiga jam saja," ungkap Joy yang juga mengaku sempat stress kala ajang ini memasuki final. Namun mengingat mimpinya dan juga keinginannya untuk membahagiakan orangtuanya, Joy kembali bersemangat. Hasilnya, impian tersebut kini telah menjadi nyata. Sebuah agenda panjang pun kini siap dijalaninya. Yakni segera masuk dapur rekaman, ikut Asia Idol disusul World Idol kalau bisa.

"Yang butuh persiapan amat maksimal adalah rencana untuk berlaga di ajang Asian Idol dan World Idol," ujar gadis yang dikontrak album solo dengan BMG sebanyak 150.000 kopi. Dia pun berhak atas lagu Karena Cinta yang diciptakan khusus oleh Glenn Fredly sebagai salah satu hitsnya, kontrak dengan manajemen artis ternama.

Selain itu Joy juga menerima hadiah berupa sebuah mobil Toyota Vios, plus setumpuk hadiah dari sponsor. Namun baginya, hadiah yang paling berharga adalah kemungkinan dirinya bisa berlaga di kancah musik internasional.

Namun kapan pastinya penyelenggaraan World Idol sendiri sampai saat ini belum ada kepastian. Sementara untuk ajang Asian Idol sudah hampir pasti. Di sini unggulan-unggulan dari berbagai negara Asia yang telah menggelar kontes Idol lisensi dari Fremantle akan diadu. Menurut perkiraan Fremantle, talent search berformat reality show itu akan digelar akhir tahun 2004 ini. Selain Indonesia juga didukung oleh Malaysia, Singapura, India, dan Filipina.

"Jadi kemenangan di Indonesian Idol memang tak membuat aku berpuas diri. Justru di hari-hari ke depan aku harus lebih banyak lagi latihan untuk mempersiapkan diri bersaing dengan idola-idola dari negara lain. Sebab penampilanku di ajang itu membawa nama Indonesia," cetus gadis berdarah Batak yang pernah meraih Juara Pertama Grand Final Cipta Pesona Bintang RCTI 1994, Juara 1 Final Aksi RCTI 1995, Juara I Grand Championship Laser Karaoke Pioneer in Asia di Shanghai, Cina, dan Jepang.

Melihat banyaknya prestasi tersebut, nampaknya bukan hal aneh bila kemarin Joy keluar sebagai pemenang. Ia juga pernah membuat rekaman rohani (1996), album lagu-lagu Batak, dan Pop Indonesia produksi Metrotama Record tahun 1997. Kini sebuah gerbang menuju kesuksesan yang lebih besar telah terbuka lebar di depannya.