Mary Jane Tidak Jadi Dieksekusi Mati, Ini Komentar Ramon Tungka

Penulis: Ratih Adiwardhani

Diperbarui: Diterbitkan:

Mary Jane Tidak Jadi Dieksekusi Mati, Ini Komentar Ramon Tungka Ramon Tungka ©KapanLagi.com®/Busan

Kapanlagi.com - Dua warga Australia terpidana mati kasus narkoba Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, telah menjalani eksekusi mati di Nusakambangan, Cilacap, Rabu (29/4) dini hari. Vonis mati pada duo Bali Nine ini membuat Indonesia menjadi sorotan dunia.Aktor dan presenter Ramon Tungka, ikut angkat bicara mengenai hal ini. Menurutnya vonis mati pada dua terpidana tersebut sudah pantas. "Kalo itu semua negara punya kebijakan masing-masing. Dari awal sudah tau kalau bermain-main dengan narkoba, ya itu penaltinya," ujar Ramon saat ditemui usai menonton film TOBA DREAMS di Djakarta Theatre, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (30/4) malam.

Ramon lega Mary Jane tidak jadi dieksekusi mati ©KapanLagi.com®Ramon lega Mary Jane tidak jadi dieksekusi mati ©KapanLagi.com®
Sebelum eksekusi mati dijalankan, pemerintah Australia sempat meminta grasi bagi dua warga negaranya yang divonis mati tersebut. Namun, pemerintah Indonesia tetap menegakkan hukum yang berlaku dengan menjalankan eksekusi mati. Sedangkan salah satu terpidana mati asal Filipina, Mary Jane, batal dieksekusi mati karena otak pelaku perdagangan manusia yang menjadi penyalur Mary Jane untuk urusan narkoba telah menyerahkan diri. Melihat hal ini, Ramon  punya pendapat lain."Ya itu dia, gimana kalo dibalik, itu kan kebijakan negara masing-masing. Sah-sah saja. Saya senangnya Mary Jane kemaren nggak jadi dieksekusi. Jadi ada peluang mengusut tuntas kasus ini," pungkasnya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/pur/rth)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending