Kapanlagi.com - Pernikahan Joy Tobing dengan Daniel Sinambela memang dilangsungkan tanpa kehadiran orang tua Joy. Menurut adat Batak, pernikahan Joy disebut paraja. Namun orang tua Joy ternyata tak mau menerima pernikahan tersebut."Joy itu baru kenal sama Daniel itu Oktober 2009, keputusan menikah itu kita bisa terima tapi kami minta syarat mengenai putusan pengadilan negeri medan bahwa Daniel sudah bercerai dan surat-surat dari gereja untuk melaksanakan acara adat. Tapi ibu tirinya Daniel bilang itu sudah ada tapi tidak ditunjukkan. Sepertinya Joy otaknya sudah dicuci, saya yakin Joy tidak senekat itu," ungkap Roma Sibuea Tobing, ibunda Joy, saat menggelar preskon di kediamannya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (22/03) hari ini.Setelah pernikahan itu, Joy dan Daniel juga diberkati di Gereja Emmanuel Pantekosta. Orang tua Joy pun tak hadir di sana. Hanya utusan keluarga Sinambela yang datang ke kediaman mereka dan membawa hantaran. Namun sayangnya, malah terjadi pemukulan di sana."Mereka memang mengirim utusan yang membawa nasi dan kantong plastik yang dipenuhi dengan daging. Katanya itu untuk mengabarkan bahwa telah terjadi pemberkatan, tapi apakah hanya ini harga Joy Tobing? Berani-beraninya mereka datang, mereka jahat sekali, sudah mencuri anak kami terus berani-beraninya datang hanya bawa itu aja. Bagus mereka tidak kita bunuh," tegas Adam Tobing, opung (kakek) Joy.Keluarga sendiri juga mempermasalahkan status Daniel yang tidak jelas. Mereka menuntut Daniel menunjukkan surat cerai yang sampai saat ini belum juga diberikan oleh Daniel."Daniel sebenarnya belum berstatus duda karena di sini ada surat banding dari istrinya yang dilayangkan pada tanggal 8 Maret. Itu di Pengadilan Negeri Medan. Jadi, proses hukum perceraian Daniel itu masih berlangsung. Yang jadi pertanyaan kami, kenapa gereja tempat mereka diberkati merestui pemberkatan itu? Jadi suatu kesalahan jika mereka sampai menikah dan ini akan kami bawa ke jalur hukum. Jadi kalau dia bilang ada akte cerai, itu hal bodoh karena belum berkekuatan hukum tetap, jadi mereka masih terdaftar di Kantor Catatan Sipil Medan, kalau betul sudah bercerai harusnya ada akte cerai, tapi justru nol besar," tambah Jeffri Agustinus Tobing, adik Joy.Keluarga Joy pun benar-benar tak menerima terjadinya pernikahan tersebut. Apalagi, saksi keluarga yang sempat diutarakan oleh Joy ternyata dianggap keluarga jauh yang tidak memiliki hak untuk menjadi saksi pernikahan Joy."Itu dia, saya ngerasa dia bukan keluarga dekat kita, jadi dia tidak berhak menjadi saksi dalam pemberkatan itu," pungkas Adam.   

Berita Foto

+9

Keluarga Joy Tobing Gelar Press Conference