[Review] 'CLOUDY WITH A CHANCE OF MEATBALLS 2', Mencari FLDSMDFR

Penulis: Adi Abbas Nugroho

Diperbarui: Diterbitkan:

[Review] 'CLOUDY WITH A CHANCE OF MEATBALLS 2', Mencari FLDSMDFR ©Sony Pictures Animation

KapanLagi.com - Oleh: Adi Abbas Nugroho

Film pertama yang diadaptasi dari buku berjudul sama karangan Judi Barrett bisa dibilang cukup sukses. Meski banyak perubahan dilakukan, namun hasil yang ada tidak terlalu buruk.Berbekal hal tersebut Sony Pictures Animation kembali menghadirkan kisah Flint Lockwood dan kawan-kawan. Alih-alih melakukan adaptasi buku kedua bertajuk Pickles to Pittsburgh, CLOUDY WITH A CHANCE OF MEATBALLS 2 memilih mengembangkan kisah dari naskah film pertama.Selang beberapa menit setelah ending predesesornya, seluruh penduduk Swallow Fall diungsikan ke tempat yang lebih aman. Tak hanya itu, penemuan mesin FLDSMDFR membawa Flint Lockwood bekerja pada ilmuwan ternama Chester V.Namun untuk benar-benar menjadi orang pilihan dalam perusahaan Chester, Flint harus melakukan misi rumit mencari mesin FLDSMDFR yang sukses membuat Swallow Fall menjadi pulau penuh binatang makanan.
Bila sebelumnya dibesut oleh Phil Lord dan Chris Miller, sekuel kali ini dinahkodai oleh Cody Cameron dan Kris Pearn. Tak banyak perubahan dilakukan oleh mereka kecuali mungkin hadirnya beberapa karakter baru nan unik hasil produksi mesin FLDSMDFR.Sebut saja yang paling mencuri perhatian seperti karakter bernama Berry, Marshmallows, Cucumbirds dan masih banyak persilangan antara hewan, makanan, sayuran dan buah-buahan.Begitu pula dari segi cerita. Racikan naskah yang ada tidak menawarkan hal baru selain hanya mengembangkan apa yang pernah ada.Namun, sekuel kali ini masih tetap menyenangkan untuk ditonton. Terutama bagi anak-anak. Selain lucu, penuh warna, dan seru, CLOUDY WITH A CHANCE OF MEATBALLS 2, sarat oleh pesan moral. Patut disaksikan bersama keluarga.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/abs)

Rekomendasi
Trending