Home Artis Film Musik Lirik Korea Jepang China Foto Plus Trending Video
About Us Redaksi Disclaimer Kode Etik Privacy Policy Pedoman Media Siber Sitemap
favicon Liputan6.com favicon Kapanlagi.com favicon Bola.net favicon Bola.com favicon Merdeka.com favicon Fimela.com favicon Brilio.net
Connect with Us
sosmed sosmed sosmed sosmed sosmed sosmed

Copyright © 2025 Kapanlagi.com KLY KapanLagi Youniverse - All Right Reserved.

Film 'BIDADARI TERAKHIR' Diboikot Ormas Islam Balikpapan

Rahmi Akbar Safitri
Film 'BIDADARI TERAKHIR' Diboikot Ormas Islam Balikpapan Whulandary Herman © KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya
Artis Terkait:

Kapanlagi.com - Film BIDADARI TERAKHIR mendapat kecaman dari ormas Islam di Balikpapan. Film yang mengangkat kisah nyata seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang bernama Eva itu berlatar belakang kota Balikpapan.Ormas Islam tersebut menyerukan agar film tersebut tidak ditayangkan di Balikpapan, dengan alasan bisa menjelekkan nama kota tersebut. Mendengar kabar tersebut, pemeran utama dalam film itu, Whulandary Herman terkejut.Tanda tanya besar pun muncul, kenapa bisa seperti itu?. Sebab dirinya merasa film tersebut memiliki pesan moral yang cukup baik. "Kaget dan shock," ujar Whulan di temui di XXI Blok M Square, Jakarta Selatan, Kamis (10/9).

Para pemeran pendukung BIDADARI TERAKHIR © KapanLagi.com®/Muhammad Akrom SukaryaPara pemeran pendukung BIDADARI TERAKHIR © KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya
Whulan dan tim produksi tak mempermasalahkan jika ada yang tidak suka dengan film BIDADARI TERAKHIR. Tapi yang disesalkan, sebelum menyaksikan film tersebut sudah menilai film itu tidak layak untuk ditonton. "Akan berusaha lebih bijaksana, mereka boleh-boleh saja menilai macam-macam tapi harus nonton dulu dan buktinya setelah menonton mereka antusias sekali dan ormas itu sempat diundang untuk menyaksikan film kita, tapi nggak datang. Padahal Kita sudah deg-degan nunggu," paparnya.Setelah melalui pembicaraan dan pertemuan dengan pejabat daerah di Balikpapan dan menggelar nonton bersama, Walikota setempat menyatakan film tersebut tidak ada unsur negatif dan layak ditonton. Usai pernyataan tersebut keluar dari Walikota, penonton pun membeludak. Antrian panjang pun terjadi, bahkan keesokan harinya tiket bioskop terjual habis hanya dalam satu jam untuk 5 kali pertunjukan.
Simak berita lainnya!
Berita Foto
+12
Glamor-Mewah, Saat Pemain 'BIDADARI TERAKHIR' Hadir di Red Carpet

(kpl/hen/pit)

Editor:

Rahmi Akbar Safitri

Topik Terkait:
Lagidiskon Harbolnas Lihat Selengkapnya
More Stories

MOVIES TO WATCH

Raya and the Last Dragon
Rating 7.3 / 10

RAYA AND THE LAST DRAGON
The King's Man
Rating 6.3 / 10

THE KING'S MAN
On the Rocks
Rating 6.4 / 10

ON THE ROCKS
The Christmas Chronicles: Part Two
Rating 6.0 / 10

THE CHRISTMAS CHRONICLES: PART TWO
Hypnotic
Rating 5.5 / 10

HYPNOTIC
Brick Mansions
Rating 5.6 / 10

BRICK MANSIONS
John Wick: Chapter 3 - Parabellum
Rating 7.4 / 10

JOHN WICK: CHAPTER 3 - PARABELLUM
Bring Her Back
Rating 7.1 / 10

BRING HER BACK
Jujutsu Kaisen: Execution
Rating 6.8 / 10

JUJUTSU KAISEN: EXECUTION
Tere Ishk Mein
Rating - / 10

TERE ISHK MEIN
Fear Street: Part Two - 1978
Rating 6.7 / 10

FEAR STREET: PART TWO - 1978
Space Jam: A New Legacy
Rating 4.5 / 10

SPACE JAM: A NEW LEGACY
Sooryavanshi
Rating 5.8 / 10

SOORYAVANSHI
Spencer
Rating 6.5 / 10

SPENCER
Dept. Q
Rating 8.2 / 10

DEPT. Q
Coming 2 America
Rating 5.3 / 10

COMING 2 AMERICA
Adolescence
Rating 8.1 / 10

ADOLESCENCE
Tokyo Story
Rating 8.1 / 10

TOKYO STORY
Finch
Rating 6.9 / 10

FINCH
Fear Street: Part One - 1994
Rating 6.2 / 10

FEAR STREET: PART ONE - 1994
House of Gucci
Rating 6.6 / 10

HOUSE OF GUCCI
Blood Red Sky
Rating 6.1 / 10

BLOOD RED SKY
In the Tall Grass
Rating 5.5 / 10

IN THE TALL GRASS
The Whale
Rating 7.6 / 10

THE WHALE
Falling in Love Like in Movies
Rating 8.3 / 10

FALLING IN LOVE LIKE IN MOVIES
PREV
NEXT
Rekomendasi
Trending