Pengalaman Seru Masaji Saat Syuting 'KMGP', Ceramah di Bus Kota

Penulis: Rahmi Akbar Safitri

Diperbarui: Diterbitkan:

Pengalaman Seru Masaji Saat Syuting 'KMGP', Ceramah di Bus Kota Masaji © KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Banyak pengalaman seru yang dialami para pemain film KETIKA MAS GAGAH PERGI (KMGP), seperti halnya yang dirasakan oleh Masaji Wijayanto yang berperan sebagai Yudi. Cowok yang baru lulus SMA ini harus memerankan sosok yang lebih dewasa darinya."Banyak pengalaman yang tak terduga ya. Dari pribadi Aji sendiri sama Yudi kan beda sekali. Aji baru 18 tahun dan sosok Yudi adalah 24 tahun itu aja udah berbeda jauh," katanya saat berkunjung ke kantor KapanLagi.com®, Tebet, Jakarta Selatan pada (11/12).Menariknya lagi di sini diceritakan Yudi adalah pemuda yang kerap menyerukan kebaikan di tempat umum, misalnya berdakwah dalam bus kota. Masaji pun menceritakan pengalamannya saat sebelum syuting, ia berlatih berceremah di bus-bus kota. Awalnya memang banyak penumpang yang tidak merespon saat dirinya mulai berdakwah. Namun saat dirinya mau turun tiba-tiba ada seorang bapak-bapak yang bertato dan bertanya satu hal yang membuat Masaji sendiri tidak bisa menjawabnya.

Masaji memerankan karakter yang lebih tua darinya © KapanLagi.com®/Muhammad Akrom SukaryaMasaji memerankan karakter yang lebih tua darinya © KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya
"Aji sempat dikarantina dapat reading, acting couch, terus naik bus sama Noy (pemeran Gita) itu ceramah benaran ketemu sama orang-orang yang nggak Aji kenal. Jadi pas naik bus dari Arteri Pondok Indah ke Lebak Bulus paling cuma ada 1 atau 2 orang yang lihat, nggak ada yang respon," paparnya."Tapi pas dari perempatan pondok Indah kebetulan Aji udah selesai ceramahnya, udah berdakwah. Nah ada bapak yang bertato itu bilang ‘Apa bedanya hijrah sama tobat?’ Terus saya bilang maaf pak saya udah mau turun," kenang Masaji.Juara Coverboy Aneka Yess 2012 ini mengatakan bahwa film yang diadaptasi dari novel karya Helvy Tiana Rosa ini mengandung banyak pesan moral, khususnya bagi para remaja. "Kita tahu anak zaman sekarang kan tanda kutip pergaulannya. Di film ini dengan spiritnya Yudi anak muda dia berceramah di bus, di tempat umum bukan sekedar ngoceh, tapi dia ingin memberikan suatu hal yang positif," pungkasnya.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/rhm/pit)

Reporter:

Nuzulur Rakhmah

Rekomendasi
Trending