Kapanlagi.com - Kasus penangkapan Aa Gatot Brajamusti karena penyalahgunaan obat-obatan terlarang hingga kini jadi berita hangat di berbagai media massa. Pasalnya, setelah tertangkap, berbagai macam fakta menarik terungkap, seperti salah satunya kebohongan pria tersebut sebagai seorang guru spiritualis artis.

Seperti diketahui, sehari sebelum tertangkap, Aa Gatot baru saja diresmikan jadi ketua umum dari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI). Tentu saja hal ini sangat mencoreng nama baik organisasi yang telah berdiri sejak 1956 tersebut.

"Ya begitu (PARFI kecolongan). Mungkin revolusi mental yah, semua di luar dugaan kita. Gatot secara pribadi sangat baik. Dia memberangkatkan 80 anggota PARFI umroh. Belum pernah dilakukan oleh ketum PARFI sebelumnya. Dananya besar kan," ujar Aspar Paturusi, ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) PARFI, saat dijumpai PPHUI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/9).

Aa Gatot penuhi kriteria sebagai ketum PARFI © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Aspar lalu membeberkan alasan kenapa pihak PARFI mengangkat Aa Gatot sebagai ketua umum. Menurutnya, dari segi kriteria, pria yang dikenal sebagai guru spiritual artis itu memang sangat pas untuk memimpin PARFI.

"Dia (Aa Gatot) siap memimpin organisasi ini. Dia mengetahui jiwa dan rohnya PARFI. PARFI kan harus dijadikan rumah para artis. Berkumpul dan berdiskusi. Dia siap untuk memimpin PARFI ketika periode yang lalu dan ke depannya," sambungnya.

Setelah ini, pihak PARFI berjanji akan lebih selektif dalam memilih ketua agar tak mengulangi kesalahan yang sama. Aspar juga mengaku jika sebelumnya Ia sama sekali tak curiga jika Aa Gatot ternyata suka mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

"Belum ada (pengganti). Setelah ini, terbuka lah untuk meningkatkan kewaspadaan untuk pemilihan berikutnya," pungkas Aspar.

Berita Foto

+6

Ini Foto Isi Brankas Aa Gatot Brajamusti, Penuh Barang Terlarang