1. Ipda Giyarto Ceritakan Kronologi

Ipda Giyarto lalu menjelaskan kronologi penangkapan Ferdian. Pihaknya mendapat permintaan dari tim Reskrim Polda Jawa Barat, untuk membantu mengamankan Ferdian Paleka, lantaran mobil yang ditumpanginya melintas di Tol Tangerang-Merak.

"Sekitar pukul 23.00 atau 23.30, Kamis malam, anggota Reskrimum Polda Jabar mendatangi PJR. Berkoordinasi, meminta bantuan untuk melakukan pengejaran sekaligus penangkapan yang terduga Youtuber sembako sampah, atas nama Ferdian Paleka," tutur Ipda Giyarto.

2. Pakai Pengeras Suara

Penangkapan Ferdian Paleka (credit: liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Pengejaran itu dilakukan dengan menggunakan pengeras suara, memperingatkan berkali-kali, agar mobil yang ditumpangi Ferdianberhenti. Petugas terus memepet mobil sedan tersebut, sembari terus membunyikan sirene dan peringatan melalui pengeras suara.

"Diteriaki pakai toa, sebagai shock terapi juga, baru di KM 19 tepatnya sebelum exit tol Tangerang, mobil tersebut menepi," tutur Ipda Giyarto.

3. Tidak Ada Perlawanan

Setelah mobil berhenti dan menepi, barulah tim yang dipimpin langsung oleh Wadirkrimum Polda Jabar, mengamankan Ferdian. Di dalam mobil ternyata ada tiga orang pria yang turut dalam pelarian Ferdian.

"Dalam penangkapan tersebut tidak ada perlawanan. Lalu oleh petugas keempatnya dibawa ke Polsek Tangerang, wilayah hukum terdekat," ungkap Ipda Giyarto.

4. Sekarang di Bandung

Sementara, itu Ferdian dan teman-temannya yang juga diamankan sekarang ada di Polda Jabar, Bandung. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Sugeng.

"Penangkapan langsung dipimpin oleh Wadirkrimum (Polda Jabar), memang sempat dibawa ke Polsek Benteng (Tangerang) karena yang diamankan 4 orang, sehingga perlu bantuan borgol untuk bawa ke Bandung. Setelah itu semalam langsung dibawa ke Bandung," pungkas Kombes Pol Sugeng.