Awalnya, gadis asal Malang ini merupakan sosok yang tak pandang bulu ketika melihat makanan. Namun atas kesadaran sendiri, ia mulai pilih-pilih makanan mana yang baik untuk tubuhnya dan mana yang tidak.
"Dulu semuanya aku makan, semua aku lihat, aku makan. Kalau aku laper dulu dini hari aku bisa pesen fast food, Lama-lama kok nggak enak ya, akhirnya mau hidup sehat. Pernah aku ke dokter gizi cuma nggak sukses. Akhirnya aku lihat di IG, aku bikin sendiri aja. Makan siang aku biasanya makan nasi merah, gorengan paling dikurangin. Dengan gitu turun dengan sendirinya," ujar Lolita ketika ditemui di Gedung Trans TV Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/11).
Hasil usahanya itu, kini Lolita memiliki tubuh yang seksi dan berat badan ideal. Meskipun begitu, kadang ia masih merasa galau jika melihat makanan enak yang ia sukai namun tak bisa menyantapnya.
"(Berat) Sekarang 49-50 kg, udah susah naik. Sebenernya nggak (parno berat naik) juga sih ya. Makanan banyak ya suka parno sih," pungkasnya.
Tak cuma menjaga pola makan, Lolita kini juga ingin nge-gym secara rutin. Ia ingin membentuk tubuh yang benar-benar indah dan sedap dipandang mata ketika harus bolak-balik tampil di layar kaca.
(kpl/hen/gtr)