Total Barang Yang Diduga Digelapkan Rizal Djibran Rp3 Miliar
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kasus penipuan dan penggelapan yang diduga dilakukan oleh artis Rizal Djibran terhadap wanita asal Malaysia, Akeera Norhayati senilai Rp3 miliar.
Hendarsam Marantoko, S.H, kuasa hukum Akeera Norhayati mengungkapkan, selama ini kliennya mentransfer sejumlah uang untuk angsuran mobil yang sekarang diklaim oleh Rizal Djibran sebagai mobil miliknya.
Bukan hanya itu saja, Akeera juga mentransfer sejumlah uang untuk keperluan Rizal, termasuk pembelian beberapa kebutuhan elektronik yang sedianya untuk mengisi apartemen yang akan dibeli oleh Akeera di Jakarta. Tapi semua itu diakui Rizal sebagai miliknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Akeera yang sudah mengenal Rizal cukup lama, merasa ditipu saat meminta tolong Rizal untuk membelikan mobil yang akan dipergunakan untuk operasionalnya di Jakarta. Mobil CRV yang dibelinya menggunakan nama Rizal, karena Akeera berkewarganegaraan asing. Namun giliran mobil itu akan dipakai, justru diakui sebagai Rizalpribadi.
Jika ditotal sudah sekitar Rp3 miliar lebih, telah dikeluarkan Akeera untuk kebutuhan yang dipersiapkan jika berada di Jakarta nantinya. Namun semuanya diakui sebagai milik Rizal. Akeera memiliki bukti-bukti kalau dirinya telah mentransfer ke rekening Rizal.
"Untuk bayar mobil saya bayar DP mobil itu Rp130 juta. Saya bayar sendiri setiap bulan hampir 3 tahun untuk leasing, Rp7 juta untuk satu bulan, tapi saya nggak bayar Rp7 juta saja, banyak. Rp20 juta cash uangnya saya kasih ke dia itu nggak langsung transfer ke leasing begitu kan," ungkap Akeera di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2012).
"Dari BCA Kuala Lumpur dikirim pada Rizal Djibran atas nama ibu Akeera. Tanggal 7 November 2011 kurang lebih Rp10 juta dalam index rupiah. Pada 3 Januari 2012 sekitar Rp20 juta, pada 13 Januari 2012 ini Rp30 juta, pada 27 Januari itu Rp30 juta. BCA KL sudah dilegalisasi bukti, lainnya pembelian furniture di Electronic City, TV plasma banyak lah ini macem-macem elektronik," tambah Hendarsam Marantoko, S.H.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/hen/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement