[Review] 'RAAZ 3', Persaingan Mengerikan Publik Figur

[Review] 'RAAZ 3', Persaingan Mengerikan Publik Figur Foto: Vishesh Film

KapanLagi.com - Oleh: Adi Abbas Nugroho

Pada tahun 2002 Vikram Bhatt sukses meneror penonton lewat sajian horor bertajuk RAAZ. Selain filmnya sendiri berhasil mendapatkan penghargaan bergengsi dalam Awards of the International Indian Film Academy tahun 2003 kategori Best Screenplay, nama para pemain utamanya pun langsung melejit. Sebut saja Dino Morea dan si seksi Bipasha Basu.

Kini, sepuluh tahun setelah film pertama, rilislah seri ketiga dari film produksi Vishesh Film tersebut. Berbeda dengan RAAZ: THE MYSTERY CONTINUES yang dinahkodai oleh Mohit Suri, sekuel kali ini kembali dibesut oleh Vikram Bhatt. Di mana Vikram juga kembali mengajak Bipasha sebagai pemeran utama setelah pada seri kedua digantikan oleh Kangana Ranaut.

Meski sekuel, antara satu film dengan film lainnya sama sekali tak memiliki hubungan. Jika mau dikait-kaitkan saja, kesamaan franchise ini adalah plot balas dendam yang akhirnya berujung pada teror mengerikan.

RAAZ 3 yang juga diputar dalam format 3D berkisah tentang Shanaya (Bipasha Basu). Wanita cantik ini adalah aktris papan atas yang berusaha menyingkirkan saingannya bernama Sanjana (Esha Gupta), seorang bintang pendatang baru sekaligus saudara jauhnya, dari puncak popularitas.

Gelap mata, Shanaya pun memilih gunakan ilmu hitam untuk menyingkirkan penghalangnya itu. Lantaran merasa sulit jika bertindak sendiri, Shanaya meminta bantuan pada Aditya (Emraan Hashmi), sutradara muda sekaligus kekasihnya. Sayang seiring berjalannya rencana busuk tersebut, Aditya malah jatuh cinta pada Sanjana. Hal inilah yang kemudian membuat kemarahan Shanaya semakin menjadi.

Well, RAAZ 3 sebenarnya memiliki inti cerita yang begitu kuat meski persaingan tak sehat antar publik figur bukan sekali ini diangkat dalam bentuk film. Namun sayang Shagufta Rafique selaku penulis naskah terbilang kurang lancar menjaga struktur bangunan sehingga di beberapa bagian cerita cenderung konyol dan terkesan dipaksakan agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Jajaran soundtrack yang ada juga cukup mengganggu. Pertama karena tak mendukung penceritaan, kedua kualitas musiknya di bawah rata-rata sehingga mudah terlupakan.

Ketika dilihat dari ensemble cast, Esha Gupta terlihat tak jelas sedang berakting atau apa karena saat kekuatan film diembankan padanya, akting Esha begitu lemah. Pun dengan Emraan Hashmi, kharisma pria yang mirip Colin Farrell ini menghilang entah ke mana. Sangat jauh jika dibandingkan dengan aktingnya dalam RAAZ: THE MYSTERY CONTINUES. Untungnya Bipasha sebagai bintang utama mampu tampil berkilau di saat film berjalan dengan sangat membosankan. Mantan istri John Abraham ini mampu menjadi magnet penonton pria untuk betah duduk nyaman di kursi.

Then, dari segi cerita dan akting, RAAZ 3 sudah jelas tertinggal jauh dengan dua seri pertama. Kenyataan ini rasanya cukup bagi Mukesh Bhatt selaku produser untuk tidak memperpanjang franchise horror ini jika tak memiliki cerita yang benar-benar kuat.RATING EDITOR: 2/5

(kpl/abs)

Rekomendasi
Trending