Atiqah Hasiholan: Film Indonesia Tak Didukung Pemerintah

Penulis: Rahmi Akbar Safitri

Diperbarui: Diterbitkan:

Atiqah Hasiholan: Film Indonesia Tak Didukung Pemerintah Atiqah Hasiholan © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Hari Film Nasional diperingati tiap 30 Maret yang jatuh hari ini, dirayakan oleh Atiqah Hasiholan dengan berkunjung ke kantor KapanLagi.com® di Tebet. Atiqah pun membicarakan tentang kuantitas dan kualitas perfilman Indonesia.


"Secara kuantitas film Indonesia masih terlihat banyak tapi secara jumlah penonton masih sangat rendah, yang penting sebenernya bukan kuantitas yang pasti kualitas. Selain itu, bagaimana film Indonesia bisa menjadi kebanggaan milik bangsa Indonesia, itu yang paling penting," ujar istri Rio Dewanto ini.

Aku nggak bisa pungkiri film Indonesia secara kualitas memang masih banyak harus mengejar juga sama luar, jadi kita tidak bisa saling menyalahkan. Jadi ada dua arah, pembuat film juga, peminat film juga tapi yang paling nyata adalah ya kebijakan pemerintah itu sendiri bagaimana melindungi masyarakatnya
Atiqah Hasiholan


Satu hal lagi yang menurut Atiqah penting dalam pengembangan perfilman Indonesia adalah dukungan dari pemerintah. Menurutnya animo penonton tinggi tak akan ada artinya kalau pemerintah suatu negara tak ada niat untuk memajukan bidang perfilman.


Atiqah Hasiholan ketika datang ke kantor KapanLagi.com® dan membicarakan tentang film Indonesia © KapanLagi.comi®/Budy SantosoAtiqah Hasiholan ketika datang ke kantor KapanLagi.com® dan membicarakan tentang film Indonesia © KapanLagi.comi®/Budy Santoso


"Menurut aku yang harus diperhatikan adalah kebijakan pemerintah untuk mendukung perfilman Indonesia. Selain itu memang tanggung jawab semua baik itu sineasnya, baik itu masyarakat, kepeduliannya untuk nonton bioskop Indonesia. Misal kita lihat lagi negara-negara yang perfilmannya maju, itu pasti dapet dukungan penuh dari pemerintahnya," kata Atiqah.


Aktris BULAN DI ATAS KUBURAN ini ingin penonton Indonesia untuk ikut merasa memiliki film-film produksi dalam negeri. Keinginan Atiqah tersebut dirasa susah karena dia tahu sulit untuk menyuruh orang suka pada film Indonesia sebab setiap orang memiliki selera yang berbeda.


"Aku nggak bisa pungkiri film Indonesia secara kualitas memang masih banyak harus mengejar juga sama luar, jadi kita tidak bisa saling menyalahkan. Jadi ada dua arah, pembuat film juga, peminat film juga tapi yang paling nyata adalah ya kebijakan pemerintah itu sendiri bagaimana melindungi masyarakatnya," pungkasnya.


Gimana nih, Guys? Setuju dengan pendapat Atiqah Hasiholan? Yuk share pendapat kamu soal film Indonesia.


(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/ami/pit)

Reporter:

Amy

Rekomendasi
Trending