Kapanlagi.com - Herjunot Ali tak menyangka bahwa ia bakal membintangi film yang diangkat dari novel favoritnya 12 tahun yang lalu. Pemeran Ferre dalam SUPERNOVA: KESATRIA, PUTRI, dan BINTANG JATUH mengaku sudah membaca novelnya saat ia duduk di bangku SMA kelas 2.
Maka ia pun tak bisa berkata-kata saat kemudian dirinya ditawari menjadi salah satu pemain dalam filmnya. "Saya tuh nggak pernah mikir kalo novel ini bisa dijadiin film dan akhirnya bisa. Mudah-mudahan bisa dimengerti pembaca," ujar Junot ketika menghadiri preskon di Kantor Soraya Film, Jakarta, Kamis (6/11).
Jalan cerita filmnya yang kompleks memang menjadi salah satu kelebihan SUPERNOVA: KESATRIA, PUTRI, dan BINTANG JATUH. Kelebihan tersebut, di sisi lain juga bisa menjadi bumerang jika penonton akhirnya tak bisa mengerti jalan ceritanya. 
Oleh karenanya Junot selaku salah satu pemainnya menyarankan para penontonnya nanti untuk benar-benar berkonsentrasi saat menontonnya. "Ceritanya itu bukan sesuatu yang mudah dimengerti. Ada cerita di dalam layer-layer tertentu yang mesti konsentrasi. Versi adaptasi ini adalah hal baru di film indonesia, ngasi warna baru untuk ditonton," paparnya. 
Meski demikian, Junot menegaskan bahwa filmnya ini tak seberat apa yang diperkirakan banyak orang. "Nggak ada film yang berat, antara mau nonton apa nggak. Nggak berat sih filmnya," pungkasnya.
Dalam filmnya nanti, Junot akan beradu akting bersama Raline Shah, Paula Verhoeven, dan juga Fedi Nuril. Di tangan sutradara Rizal Mantovani, keempatnya akan menghidupkan kisah roman modern bercampur fiksi ilmiah yang ada dalam filmnya.