Namanya Solena Chaniago, yang kini memilih menetap di Amerika. Ia berbagi cerita soal pengalamannya saat pertama kali melakukan perubahan gendernya. Meski berat, ia akhirnya survive melalui hari-hari perjuangannya itu.
"Saat saya transisi hormon, dada saya sudah bertumbuh tapi saya masih bekerja dengan pakaian pria. Akhirnya banyak orang yang mengira saya seorang lesbian atau saya seorang laki-laki gay feminin, padahal aku bukan seperti itu karena aku seorang transgender," ungkapnya saat bertandang ke kantor Kapanlagi.com®.
Menurutnya, transgender sudah ada sejak puluhan tahun lalu di AS. "Tapi saat itu tidak merubah nasib banyak transgender. Caitlyn Jenner yang lebih besar gongnya," jelasnya.
Oleh karena itu ia merasa sangat tertolong dengan blow-up media soal perubahan gender ayah Kim Kardashian itu. Caitlyn membantu dirinya menyuarakan isi hati dan kebebasan seorang wanita transgender.
"Ya dia (Caitlyn) menyuarakan. Setidaknya orang tahu transgender itu tidak berhubungan dengan gay, homoseksual. Caitlyn Jenner adalah transgender lesbian. Kalau saya adalah straight transgender yang menyukai lawan jenis," tutupnya sambil menerangkan sedikit istilah dalam kaum transgender.
(kpl/pur/tch)