[Review] 'DIVERGENT'

'Dongeng' Baru Dari Dunia Dengan Lima Fraksi

Penulis: Adi Abbas Nugroho

Diperbarui: Diterbitkan:

'Dongeng' Baru Dari Dunia Dengan Lima Fraksi ©Summit Entertainment

KapanLagi.com - Oleh: Abbas Aditya

Bersetting Chicago di masa depan usai perang besar, masyarakat setempat dibagi dalam lima golongan atau faksi berdasar sifat mereka yakni Erudite (cerdas), Amity (baik), Candor (jujur), Dauntless (berani) dan Abnegation (tidak mementingkan diri sendiri). Karena sifat yang dimiliki itulah Abnegation dipilih untuk memimpin pemerintahan. Setiap tahunnya, pemuda pemudi dari lima faksi ini wajib mengikuti tes untuk menentukan tempat di mana sifat alami mereka berkembang. Tes itulah yang membuat Beatrice Prior (Shailene Woodley) dari faksi Abnegation terkejut saat dinyatakan memiliki kelainan alias Divergent. Dia kemudian diminta menyembunyikan hasil tesnya atau akan dibunuh. Karena memiliki banyak faksi dalam satu tubuh dianggap berbahaya. Memilih Dauntless karena menyukai tantangan tak lantas membuat Beatrice yang mengubah nama menjadi Tris, tenang. Karena ujian ala militer untuk lolos sebagai penghuni tetap Dauntless membuat kelainannya hampir ketahuan. Belum lagi ia harus melawan tirani Jeanine Matthews (Kate Winslet) dari faksi Erudite yang berniat menggulingkan Abnegation dan menguasai seluruh faksi.
DIVERGENT merupakan adaptasi young adult dystopian laris karangan Veronica Roth yang turut menjadi co-producer dalam film ini. Dibesut oleh Neil Burger yang sebelumnya mengarahkan LIMITLESS dan THE ILLUSIONIST, film berjalan cukup rapi dalam membangun dunia rekaan Veronica versi live action. Menggunakan alur maju, Neil mampu menerjemahkan naskah yang ditulis oleh Evan Daugherty dan Vanessa Taylor dengan begitu kuat. Secara pelan namun pasti Neil berhasil memperkenalkan sosok Tris Prior beserta karakter lain dengan baik. Sehingga penonton peduli dengan nasib karakter ketika konflik mulai digulirkan dan meruncing. Masalahnya mungkin ada pada pengenalan yang bisa dibilang setia dengan novel. Sehingga begitu konflik ditembakkan, penceritaan seolah tumpang tindih dan buru-buru walau tidak terlampau mengganggu.
Kelebihan lain saga terbaru andalan Summit Entertaiment pasca TWILIGHT dan THE HUNGER GAMES ini tentu ada pada deretan pemain lintas generasi. Selain Shailene Woodley, meski terlihat kurang tangguh sebagai heroine, ada Theo James sebagai Four—love interest karakter Tris, Jai Courtney sebagai Eric yang menyebalkan, Ashley Judd sebagai ibu Tris sampai Kate Winslet dengan karakter antagonis pertama yang ia perankan. Semua nama tersebut mampu beradu frame dengan maksimal dalam kapasitas seimbang. Sehingga chemistry satu sama lain begitu believable untuk disimak. And yes, sesuai raihan box office yang cukup menggembirakan, rasanya pantas bila Summit begitu percaya diri sudah mempersiapkan sekuel pertama dari trilogi—yang sayangnya tak ditangani lagi oleh Neil—untuk rilis Maret tahun depan. Karena jelas, DIVERGENT sudah memulai langkah dengan cukup baik. Dan meski persaingan another young adult adaptation ke depan bakal semakin ramai (tampaknya Hollywood sedang gembira bermain di ranah ini), bisa dipastikan DIVERGENT bakal menjadi waralaba andalan mengingat beberapa adaptasi sejenis berakhir sangat buruk.  

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/abs)

Rekomendasi
Trending